Pelajaran Bisnis Dari Insiden Robeknya Sepatu Nike Pebasket Zion Williamson

Sumber: www.sbnation.com

Grapadinews.co.id – Sepak terjang Nike di dunia bisnis telah berlangsung sejak tahun 1964. Produsen sepatu athletic dan apparel terbesar di Amerika Serikat ini memiliki deretan produk-produk kebanggaan yang menjadi favorit para atlet. Hingga kini store telah tersebar di seluruh dunia dan masih menjadi referensi terbaik sport footwear.

Namun baru-baru ini perusahaan mengalamai kabar tak sedap. Pemain basket muda yang tengah naik daun, Williamson terpaksa duduk membenarkan sepatu Nike-nya yang robek. Seketika hal tersebut mempengaruhi saham perusahaan yang turun hingga US$1,1 miliar di hari berikutnya.

Saat Zion Williamson memotong keras langkahnya, pemain muda itupun terjatuh karena lututnya yang tidak sanggup untuk berdiri. Insiden mengejutkan ini tidak hanya membuat shock dunia perbasketan tetapi juga Nike sebagai produsen terbesar.

Williamson mengalami cedera ringan tapi ada masalah dengan sepatu Nike-nya. Hal inilah yang kemudian mengancam perusahaan. Kendati demikian, ada dua pelajaran bisnis yang dipetik dari insiden ini. Simak ulasannya berikut ini!

Risiko datang hanya dalam satu langkah

Sumber: sports.yahoo.com

Kejadian ini disebut-sebut sebagai malfungsi yang menggegerkan dunia. Terang saja, pertandingan Duke vs North Carolina baru berlangsung kurang dari satu menit, namun harus dikejutkan dengan robeknya sepatu sang atlet.

Menanggapi hal ini, perusahaan mungkin tidak sampai memikirkan risiko ini sebelumnya. Sebagian besar beranggapan bahwa masalah yang datang hanya berskala kecil saja, sehingga asuransilah yang menjadi andalan. Namun ketahuilah bila risiko datang dari mana, kapan dan dalam bentuk apa pun.

Setiap perusahaan punya peluang mengalami risiko. Maka dalam hal ini mereka harus melakukan manajemen risiko dengan baik. Bila pada kasus Nike, perusahaan mungkin beranggapan bahwa selama ini tidak ada masalah dengan produknya. Namun mereka juga perlu mengecek detail item, dari mulai jahitan, bahan, hingga desain. Pastikan agar melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum melemparkannya ke pasar, lebih-lebih untuk para atlet.

Baca Juga  Kontribusi Konsultan Bisnis

Berkaca pada kasus PG&E, sebuah perusahaan utilitas terbesar di California yang terancam bangkrut bulan lalu karena mendapatkan tekanan US$50 miliar dikarenakan peralatan yang kabarnya memicu kebakaran hutan, sehingga menghancurkan sebagian area milik negara.

Apa pun bisnisnya, studi kelayakan perlu dilakukan secara berkala. Tidak hanya dalam business plan, namun harus terus dikontrol per aspek untuk memastikan setiap detail baik-baik saja.

Kualitas tidak menjamin

Sumber: www.nbcnews.com

Siapa yang tidak kenal dengan produk Nike. Brand ini menjadi kebanggaan para atlet di seluruh dunia dan diidam-idamkan oleh banyak orang. Selain karena desainnya yang menarik dan berganti setiap saat, juga kualitas teruji sejak berpuluh-puluh tahun.

Namun mengandalkan kualitas saja tidaklah cukup. Apa pun bisnisnya, entah itu makanan, elektronik atau pakaian sekalipun harus dikontrol secara terus menerus. Orang berangapan bahwa produk berkualitas tidak perlu lagi di kontrol, perusahaan juga kerap mengabaikan. Namun kini Nike harus menginvestigasi kontrol kualitas dan bagaimana bisa sepatu seteruji itu bisa robek dalam jangka waktu cepat.

Dalam sebuah interview, perwakilan Nike mengungkapkan rasa prihatinnya terhadapat Sion. Pihaknya juga akan segera melakukan identifikasi terkait produk-produknya. Tentu saja, perusahaan harus melakukannya. Mereka harus mengembalikan kepercayaan publik.

Bisnis tidak hanya soal bagaimana memproduksi barang berkualitas. Namun perusahaan juga harus memperhatikan risiko yang tidak terduga dan mungkin saja terjadi. Sebenarnya desain nomor sekian, yang terpenting adalah bagaimana mereka melakukan kontrol kualitas setiap saat. Insiden Nike ini bisa jadi pelajaran untuk pelaku bisnis lain agar selalu waspada dengan cara melakukan studi kelayakan pada setiap aspek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pin It on Pinterest

Shares
Share This