MenyalinHarap perbaharu

Tips Melunasi Hutang yang Membengkak Akibat Bisnis

Sahabat grapadi dalam membangun sebuah bisnis banyak sekali di lapangan terkandang harus mengalami jatuh bangun. Namun yang terpenting tetaplah konsisten membangun bisnis dan teruslah belajar. Kali ini grapadi akan mengulas bagaimana membebaskan diri dari huang jika sudah terlanjur membengkak dalam melakukan bisnis. Berikut Tipsnya :

Jangan menggunakan aset Utama untuk kepentingan bisnismu

Apabila ingin mengembangkan bisnis dan mencari pinjaman ke bank ataupun pihak lainnya. Jangan sekali sekali menjaminkan aset pribadi untuk membesarkan bisnismu, banyak sekali grapadi lihat dilapangan yang menggunakan aset pribadi untuk mengembangkan bisnisnya. Bahkan tidak sedikit yang harus kehilangan rumah akibat terlalu agresif dalam berbisnis serta tidak cermat dalam menganalisis. Gunakan aset yang ketika kamu meleasnya kamu tidak terlalu terganggu dan menganggu keluargamu.

 

Jangan asal melakukan pinjaman

sebelum melakukan pinjaman ada baiknya kamu melihat potensi bisnis, dan mengetahui bagaimana melakukan pengembaliannya kelak, kaji dengan cermat sehingga tidak ada kredit macet kedepannya. Analisa seluruh potensi resiko yang ada sehingga kamu dapat membayar hutang kelak.

 

Inventarisasi hutang dan pendapatan

Inventarisasi hutang hutang yang ada dan pendapatan, rekap di catatan kecil dan prioritaskan huang yang menjaminkan aset. Jangan sampai gali lobang tutup lobang. Besarkan potensi potensi pendapatan dan kecilkan pengeluaran yang ada. Hemat dan cermatlah dalam menggunakan keuangan bisnismu.  Serta jangan terlalu agresif dalam melakukan kegiatan marketing yang memakan biaya. Dalam post post keuangan buatlah keseimbangan kalau perlu buatlah pendapatan lebih besar dari pengeluaran. Kalau belum bisa ciptakan potensi potensi pendapatan yang baru dari bisnis tersebut difersifikasi lah bisnis anda.

 

Pisahkan keuangan Pribadi dan Bisnis

Jangan campur adukkan keuangan pribadi dan bisnis, ingat gaya hidup itu mahal tapi biaya hidup itu murah. Bersakit sakitlah dahulu bersenang senanglah kemudian. Pelan pelan saja dalam mengembangkan bisnis jangan mau langsung besar dengan meminjam duit dari bank yang misal bunganya saja melebihi dari profit bisnis yang ada. Buat analisa cash flow projection sederhana agar kamu bisa lebih cermat dalam berhutang dan menghitung semua bungan dan margin yang ada.

Baca Juga  Sama-sama Memproduksi Pakaian, Apa Perbedaan Butik, Konveksi, Distro, Modiste dan Fashion Outlet?

Mintalah konsultan bisnis untuk mendampingimu

mintalah konsultan bisnis untuk membantu mengatasi masalah keuanganmu, membayar jasa konsultan bisnis memang sedikit lebih mahal namun konsultan bisnis bisa membantu mu dalam mengatasi masalah tersebut. Membuat lebih disiplin dalam urusan keuangan mapun memberi pendapat mana kegiatan yang harus di lakukan dan mana yang tidak harus di lakukan konsultan bisnis juga bisa membantu percepatan dalam melunasi hutang yang membengkak akibat bisnis.

Teruslah berdoa dan berusaha

teruslah berpositif dan berdoa dengan penuh keyakinan jangan ragu sedikitpun Allah akan membantu kamu dalam melunasi hutang tersebut. Jangan membayar hutang dengan berhutang lagi itu akan membuat hutang semakin menggulung.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download E-Magazine Grapadinews!

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

Pin It on Pinterest

Shares
Share This