Siapa Yang Lebih Cepat Move On, Cowok Atau Cewek? ​

Peristiwa patah hati sering meninggalkan kenangan buruk dan perasaan galau di hati. baik pria maupun wanita, tetap saja akan merasakan sakit akibat hubungan yang kandas di tengah jalan. Apalagi jika sudah menuju ke arah yang lebih serius, atau hubungan tersebut sudah berjalan bertahun-tahun. Bukan sekadar sedih, tapi juga malu, kesal, bahkan pada beberapa orang bisa menyebabkan gagal move on.

Tapi, pernah terpikir tidak, siapa sih yang lebih cepat move on pasca patah hati? pria atau wanita? Oh oh, tenang. Ayo kita lihat dari sudut pandang sains, ya. Karena ternyata kecepatan move on pria dan wanita bisa dijabarkan dari sisi ilmu pengetahuan.

Menurut beberapa penelitian yang pernah dilakukan, wanita yang lebih cepat move on. Sedangkan pria cenderung lebih lama berkubang dalam rasa sedih dan memori akan mantan. Kenapa begitu? Ternyata karena wanita lebih bebas mengekspresikan perasaannya, sehingga lebih cepat sembuh dari sakit hati dan akhirnya lebih cepat move on. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Monmouth University tahun 2007, wanita lebih cepat untuk memutuskan move on di hari-hari awal patah hati. Berbeda dengan pria yang di hari-hari awal justru memikirkan mantannya. Sebelas minggu kemudian barulah pria berani memutuskan untuk move on, sementara wanita, di sebelas minggu tersebut telah bebas dan tidak terbebani berlebihan tentang mantan.

Menurut penelitian lain yang dilakukan oleh Craig Morris, seorang peneliti dari Pennsylvania State University, kecepatan wanita untuk move on juga dikarenakan beda jenis kelamin beda pula cara berpikirnya. Wanita akan kesal, marah dan sedih di hari-hari awal patah hati, untuk lantas melepaskan dan melanjutkan hidup. Bergalau-galau dahulu bersenang-senang kemudian. Berbeda dengan pria yang memiliki ego tinggi. Mereka akan bersikap santai dan baik-baik saja di hari-hari awal pasca putus, namun ternyata menyimpan luka hati yang tidak kunjung sembuh bahkan setelah jangka waktu yang lama.

Baca Juga  Kisah Romantis Rasulullah SAW dengan Siti Khadijah ra

Hal itu juga didukung oleh pandangan umum masyarakat bahwa wanita wajar saja menangis dan menumpahkan segala uneg-unegnya. Sementara pria, jika menangis atau curcol malah dianggap tidak manly, kurang strong dan cengeng. Akibatnya mereka lebih suka memendam saja perasaannya daripada menceritakannya pada orang lain.

Jadi, yes, wanita lebih cepat move on daripada pria. Tapi jangan salah. Walaupun mereka lambat dalam move on, para pria tersebut justru mendapatkan efek samping positif dari peristiwa putus hubungan yang mereka alami. Menurut penelitian di Rutger University yang dituangkan dalam jurnal berjudul “How Does The Brain React To A Romantic Breakup”, para pria yang telah mengalami patah hati akan mengalami perubahan dalam kinerja otaknya. Terutama yang berkaitan dengan motivasi, kondusif-kompulsif, dan achievement. Hal ini akan membuat mereka lebih ulet, lebih berdaya juang dan menghargai pencapaiannya. Mereka akan termotivasi untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hal itu pula yang membuat kebanyakan pria terlihat lebih produktif setelah patah hati, selain juga kesibukan dan aktivitas tersebut berguna untuk mengalihkan pikirannya dari sang mantan.

Jadi, jika move on dijadikan ajang perlombaan, wanitalah juaranya. Namun jangan sampai keinginan cepat move on tersebut malah membuat Anda sembarangan menerima gandengan baru, ya. Move on seharusnya adalah sikap untuk meninggalkan kenangan pahit di masa lalu dan menghargai hikmah yang terjadi di baliknya. So, stay happy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download E-Magazine Grapadinews!

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

Pin It on Pinterest

Shares
Share This