MAPPI yang merupakan singkatan dari Masyarakat Profesi Penilai Indonesia saat ini memiliki jumlah anggota terdaftar sekitar 7548 anggota. Jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya, namun masih kurang sebab menurut Hamid Yusuf. Ketua Komite Penyusun SPI, jumlah profesi appraisal yang dibutuhkan oleh Indonesia sekitar 10.000 orang. Jasa appraisal ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk mengevaluasi aset miliknya, seperti nilai jual objek pajak bumi dan bangunan. Sehingga tujuan perusahaan untuk go public menjadi lebih mudah.
Tidak ada pihak yang akan merasa dirugikan menjadi salah satu alasan pentingnya kehadiran Jasa penilaian profesional di dalam penetapan aset yang dimiliki perusahaan. Misi dari MAPPI sendiri yaitu untuk meningkatkan kualitas penilai di Indonesia secara profesional dan berintegritas sesuai SPI dan KEPI yang menjadi acuan profesionalisme penilai Indonesia.
Sambung Rasa DPN (SEPAKAT) Bersama Anggota
Di awal tahun 2020 nanti akan diadakan pemilihan ketua DPN (Paket DPN MAPPI) dari beberapa balon paket yang akan ikut meramaikan bursa paket DPN MAPPI. Salah satu paket yang memiliki program kerja bagus dan sangat mementingkan kepentingan anggotanya adalah paket SEPAKAT ( Semangat Egaliter pada Kepentingan Anggota) yang terdiri dari Setiawan, Budi Prasojo dan Abdullah Fitriantoro.
Hal ini dapat dilihat dari program kerja yang dimiliki DPN SEPAKAT. Salah satunya yaitu untuk menggali kebutuhan dan harapan dari anggota MAPPI ke depannya, DPN SEPAKAT membuka usulan yang dapat diberikan oleh semua anggota melalui email sepakat.kitabisa@gmail.com. Melihat dari beberapa usulan anggota sebagian besar ada pada bidang pendidikan, harus ada reformasi pendidikan oleh DPN ke depannya agar masalah pendidikan ini teratasi. Tidak hanya itu saja, DPN SEPAKAT juga beberapa kali sudah melakukan Sambung Rasa di beberapa daerah seperti Surabaya, Solo, Yogya, Makassar dan lainnya, terkait dengan diskusi arah MAPPI ke depannya serta usulan dan saran-saran dari anggota.
Tidak hanya itu saja, DPN MAPPI juga melakukan kunjungan, silaturahmi dan diskusi topik-topik terkini dengan para senior penilai. Hal ini tentu saja dilakukan agar DPN SEPAKAT ke depannya memiliki pandangan serta wawasan yang lebih luas lagi dalam memimpin MAPPI. Pada dasarnya, penyusunan program kerja DPN SEPAKAT diusahakan bottom up bukan top down sehingga lebih bisa merangkul seluruh anggota. Hal ini nantinya akan dijelaskan di dalam forum-forum sambung rasa di beberapa tempat selanjutnya.