Perusahaan Raksasa ini, Kini Tinggal Nama

Advertisements
sumber : www.qerja.com

Perusahaan yang dibangun dengan kemampuan sumber daya manusia handal dan pengetahuan serta teknologi mumpuni, dapat tumbuh besar dan berjaya. Hal tersebut mampu dibuktikan beberapa perusahaan dengan tumbuh menjadi perusahaan raksasa. Namun perusahaan raksasa juga bisa hancur dengan waktu yang singkat.

Banyak perusahaan raksasa runtuh justru karena pesaing yang masih baru. Mereka hadir membawa inovasi ide-ide segar dan teknologi lebih mutakhir. Sebut saya Yahoo yang belum lama tutup setelah diakuisisi perusahaan Verizon. Kebangkrutan Yahoo tidak dapat lepas dari hadirnya Google yang hadir dengan inovasi untuk bersaing dengan pendahulunya.

Tiga perusahaan raksasa tinggal nama

Berikut tiga perusahaan raksasa yang saat ini tinggal nama

sumber : stuff.tv

Nokia

Siapa tidak kenal nama Nokia sebagai perusahaan handphone ternama pada masanya. Belum lama memang, bahkan mungkin masih ada yang memiliki HP atau smartphone keluaran Nokia.

Perusahaan ini berjaya hingga 14 tahun dan disebut sebagai rajanya handphone, karena merajai industri ponsel dunia. Selalu memenangkan persaingan melawan perusahaan ponsel lain.

Sayangnya pada usia 16 tahun Nokia runtuh karena kesombongannya sendiri. Kehadiran teknologi terbaru yakni Android dianggapnya remeh. Raksasa satu ini mendaku bisa membuat ponsel dengan teknologi yang sama bahkan lebih dari  Android. Bukannya berhasil, Nokia tidak mampu menunjukkan teknologi yang dimaksud. Mereka kalah dengan perkembangan zaman.

Android dan Apple kian memantapkan diri dalam industri smartphone. Sementara Nokia meski sempat meluncurkan  Smarpthone dengan nama Lumia dan Asha tidak sanggup bertahan. Hingga Microsoft berhasil mengakuisisi Nokia dan secara resmi pabrik Nokia juga ditutup seiring perjanjian antara Nokia dan Microsoft.

Baca Juga  Tips Memulai Bisnis Minuman

Lehman Brothers

dynaimage.cdn.cnn.com

Nama Lehman Brothers mungkin terdengar asing. Ini adalah nama salah satu perusahaan perbankan yang terbesar di Amerika Serikat. Berdiri selama 158 tahun, jumlah asetnya yang luar biasa besar yakni mencapai US$ 640 miliar. Melihat besarnya perusahaan ini seolah tidak akan ada yang mampu menggoyahkan.

Namun perusahaan ini akhirnya hancur, mengakhiri masa kejayaannya yang panjang. Diduga penyebabnya  karena semakin memburuknya kredit perumahan yang terjadi di Amerika selain itu adanya dugaan manipulasi dari laporan keuangan.

Hancurnya Lehman Brothers berdampak buruk bagi perekonomian dunia saat itu. Dampak yang diakibatkan dari runtuhnya Lehman Brothers ini juga sangat dahsyat. Ia berhasil telah mengguncang tatanan perekonomian dunia serta telah memicu krisis ekonomi global.

Kodak

sumber : www.bigw.com

Sisa-sisa kejayaan Kodak masih bisa dilihat sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri kamera. Sisa-sisa tersebut dapat dilihat masih adanya simbol kodak yang terkenal. Simbol tersebut terdapat di banyak layanan foto studio, cetak foto dan hal lain yang berhubungan foto.

Perusahaan ini didirikan oleh George Eastman pada tahun 1888, mencapai kejayaan pada tahun 1980-an. Kodak berjaya dengan memberikan inovasi produk yang modern pada zamannya. Banyak sekali produk yang diproduksi Kodak dan mampu mencuri minat konsumen. Bahkan masih mendominasi pasar kamera di tahun 1990-an hingga awal 2000.

Datangnya era kamera digital ditambah dengan munculnya ponsel dengan fasilitas kamera, gagal dihadapi Kodak. Berbeda dari sebelumnya gempuran era baru menjadi penyebab kehancuran perusahaan kamera tersebut. Kodak harus gulung tikar.

Sebab kehancuran perusahaan raksasa

sumber : news.indotrading.com

Berkaca dari kehancuran tiga perusahaan raksasa tersebut, penyebab kehancuran mereka tidak mampu menghadapi perkembangan zaman. Tidak mampu berinovasi dengan mengikuti perkembangan teknologi. Berikutnya adalah ketidakmampuan membangun manajemen risiko perusahaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download E-Magazine Grapadinews!

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

Pin It on Pinterest

Shares
Share This