MenyalinHarap perbaharu

Perang Strategi Oppo VS Vivo, Siapa yang Unggul?

Oppo vs Vivo bisa menjadi salah satu topik yang sangat menarik bagi kalangan pencinta smartphone. Keduanya memiliki strategi yang sangat mirip dalam pemasaran bahkan hingga ke produk yang dimilikinya. Namun tahukah Anda bahwa ternyata kedua ponsel pintar ini merupakan saudara dekat dari anak perusahaan besar bernama BBK?

Oppo yang memulai lebih awal memiliki keuntungan dalam hal ekspansi pemasaran ke berbagai tempat di Indonesia. Namun tidak lama kemudian Vivo mengejar di belakang, dan mampu memperpendek ketertinggalannya dengan Oppo. Meski satu saudara mereka tetap berkompetisi untuk menarik perhatian masyarakat Indonesia. Apakah ini juga merupakan strategi bisnis perusahaan induk ataukah memang perebutan kekuasaan antara saudara? Kita simak artikel menarik berikut.

Pertarungan dari Segi Pemasaran antara Oppo VS Vivo

sumber : idntimes.com

Dua brand yang mulai digemari masyarakat di Indonesia ini memiliki pemasaran yang khas. Dimana keduanya sama-sama memiliki strategi pemasaran yang kuat dalam bidang periklanan. Keduanya memiliki brand ambasador yang terkenal di Indonesia. Untuk Oppo ada Isyana, Raisa, Ayu Tingting, Raline Shah, Reza Rahardian, dan masih banyak lagi. Sedangkan Vivo juga menggaet Pevita Pearce, Afgan, Al Ghazali, Prilly, dan juga masih banyak artis top lainnya.

Dari segi pemberitaan di media mainstream juga antara Oppo dan juga Vivo banyak beriklan. Bahkan Vivo diberitakan di media yang lebih banyak daripada Oppo, yaitu antara 85 media untuk Oppo dan dengan 213 media untuk Vivo.

sumber : cloudfront.net

Strategi pemasaran selanjutnya adalah dengan penguatan ritel atau penjualan offline. Oppo dan Vivo selalu mempunyai ritel di berbagai tempat ramai di masyarakat. Bahkan keduanya selalu terlihat berdampingan. Antara keduanya juga mempunyai peminat yang sama, yaitu kalangan menengah yang mendambakan sebuah ponsel dengan kualitas yang di atas rata-rata. Sehingga semua ritel yang ada antara keduanya mempunyai konsumen yang sama banyaknya.

Baca Juga  Peran Besar Konsultan Keuangan dibalik Suksesnya McDonald’s

Ritel-ritel yang dibentuk ini mempunyai mendapatkan berbagai keuntungan langsung dari perusahaan Oppo maupun Vivo. Dimana semua perangkat pemasaran di dalam ritel seperti tulisan promo, neon box, stiker, dan lain sebagainya disediakan oleh pihak perusahaan. Tidak hanya itu saja, distribusi yang dijalankan dalam pemasaran ponsel Oppo dan Vivo ini sangat pendek. Hal ini membuat perusahaan mampu memangkas biaya dan bisa meminimalisir adanya perbedaan harga dari satu penjual dengan penjual lainnya.

Keseriusan dalam hal penjualan di ritel ini yang kemudian membuat Oppo dan Vivo ini relatif mempunyai harga yang lebih murah dibandingkan dengan berbagai jenis ponsel lainnya. Sehingga secara tidak langsung kedua brand ini mampu menarik perhatian masyarakat. Terbukti dengan penjualan Oppo dan Vivo yang semakin besar dari tahun ke tahun. Konsumen yang telah memilih salah satu dari brand ini juga relatif mempunyai loyalitas, sehingga masing-masing brand memiliki konsumennya sendiri-sendiri.

Pertarungan dari Segi Fitur dan Teknologi antara Oppo dan Vivo

sumber : jalantikus.com

Dua brand ini mempunyai teknologi yang sama sesuai dengan masing-masing serinya. Dimana fitur kamera yang dikembangkan meski mempunyai nama yang berbeda, namun memiliki spesifikasi yang persis. Bahkan setiap seri yang dirilis waktu peluncurannya selalu berdekatan antara satu dengan yang lainnya.

sumber : www.riaume.com

Misalnya, ketika Oppo mengeluarkan Oppo F11 dengan Vivo S1. Keduanya memiliki spesifikasi yang sangat mirip satu dengan yang lainnya. Hanya sedikit berbeda pada chipset yang ditanamkan. Dimana Oppo lebih unggul dengan Mediatek Helio P70 Octa-core, sedangkan untuk Vivo menggunakan P65 Octacore. Meski unggul dalam hal prosesor, Oppo sedikit tertinggal dari kualitas kameranya Oppo mempunyai 2 kamera belakang. Sedangkan Vivo sudah menggunakan 3 kamera belakang.

Baca Juga  Meningkatkan Efektivitas dengan Sebar Kuesioner Online

Anda bisa menyimpulkan sendiri bagaimana strategi bisnis antara kedua saudara ini. Yang jelas keduanya memberikan pilihan tawaran yang sedikit berbeda, dengan kebutuhan yang disesuaikan konsumen masing-masing. Siapa menurut Anda yang lebih baik?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download E-Magazine Grapadinews!

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

Pin It on Pinterest

Shares
Share This