Merasa Cemas di Tengah Kencangnya Wabah Virus Corona? Ikuti Tips Berikut ini!

Advertisements

sumber : pexels.com/ cottonbro

Seluruh masyarakat di banyak negara, tak terkecuali di Indonesia sedang dilanda cemas sebab virus corona. Sejak 11 Maret 2020, WHO telah emnetapkan wabah virus corona sebagai pandemi, sehingga membuat seluruh masyarakat dan pemerintah perlu mewasapadai penyebaran virus ini. Di Indonesia, Anda bisa menemukan arus informasi mengenai virus corona yang deras setiap harinya. Tak heran jika hal ini membuat banyak orang merasa khawatir dan cemas setiap waktu.

Apalagi saat ini banyak berita hoax yang berseliweran di dunia maya. Hal ini menjadikan Anda untuk lebih bijak dalam menyikapi berita informasi yang berseliweran. Penting juga bagi Anda untuk mendapatkan informasi yang terpercaya, sehingga dapat membentengi Anda dan keluarga dari rasa panik yang berlebihan.

sumber : pexels.com/ Magda Ehlers

Lalu bagaimana dampak psikologis yang dapat Anda terima akibat terus mengikuti perkembangan informasi virus corona? Rupanya seseorang bisa menjadi lebih mudah stress. Hal ini jadi lebih berbahaya pada seseorang yang sebelumnya telah mengalami gangguan pada mental, sebab lebih rentan terkena dampak psikis. Begitu juga dengan orang-orang yang terjun langsung di lapangan dalam menghadapi virus corona, sepertidokter dan tenaga kesehatan lain.

Efek psikologis maupun fisik yang timbul bisa seperti perasaan cemas serta takut yang berlebihan pada kesehatan diri maupun orang-orang yang dicintai. Perubahan pola makan, pola tidur dan dapat memperburuk masalah kesehatan Anda yang sudah ada sebelumnya. Maka dari itu, penting untuk Anda dan keluarga mengendalikan rasa panik dan kecemasan di tengah pandemi ini dengan cara berikut.

Baca Juga  Menimbun Barang Karena Corona, Langkah Impulsif Yang Merugikan

Mencari sumber informasi terpercaya

sumber : pexels.com/ cotton bro

Di berbagai media sosial, televisi atau lainnya, dalam sehari ada berbagai macam informasi yang berisi tentang wabah virus corona. Tak terkecuali di grup wa yang disebarkan oleh rekan atau anggota keluarga Anda. Sebaiknya Anda lebih bijak dalam menyikapi informasi tersebut, sebab bisa jadi berita itu hoax. Bukannya membuat Anda merasa tenang, malah menimbulkan cemas yang berlebihan.

Pastikan Anda mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya seperti Kementrian Kesehatan RI dan situs WHO. Batasi juga membaca informasi mengenai virus corona agar tidak terlalu memenuhi pikiran Anda.

Menjaga kondisi kesehatan dengan baik

sumber : pexels.com/ Burst

Selain memilah berita yang benar dan terpercaya, menjaga kesehatan tentu menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Apabila Anda kurang baik dalam menjaga kesehatan diri, tentu Anda menjadi lebih takut tertular. Ikutilah beberapa pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, minum air putih minimal 2 liter per hari, rutin berolahraga, tidur cukup selama 7-9 jam setiap harinya, berhenti merokok dan konsumsi alkohol. Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Terutama setelah bersin, batuk, ke toilet, bepergian serta sebelum dan setelah makan.

Istirahat dari arus berita informasi yang deras mengenai virus corona

sumber : pexels.com/ Anna Shvets

Bukan hal yang sehat jika Anda terus menerus cari tahu mengenai wabah corona ini. Sebab rasa panik dan cemas luar biasa akan menghantui Anda. Ada baiknya untuk meluangkan waktu bersantai atau melakukan hal lain yang Anda sukai seperti membaca, menulis, mendengarkan musik atau lainnya. Ketika mengobrol dengan teman atau keluarga, baiknya hindari membahas mengenai wabah ini juga. Dengan membatasi informasi yang Anda terima mengenai corona, maka Anda menjadi tidak terlalu stres. Waspada tentu saja boleh, namun jangan melulu fokus pada wabah pendemi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download E-Magazine Grapadinews!

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

Pin It on Pinterest

Shares
Share This