Grapadinews.co.id – Pebisnis selalu berharap bila usahanya terus berkembang dan memperoleh profit yang terus meningkat. Mereka juga ingin bila produk yang diciptakan lebih dikenal oleh masyarakat luas, bahkan hingga ke pasar internasional. Namun pendanaan usaha kecil terus menjadi masalah pelik bagi mereka Setelah bertahun-tahun disosialisasikan terkait program bank, pemerintah, hingga modal ventura, nyatanya tidak semua paham atau bahkan sulit didapatkan.
Dalam survei yang dilakukan pada 2017, 67 persen pemilik usaha kecil di Amerika Serikat mengaku kekurangan modal dan ketidak efektifan arus kas, sehingga hal tersebut menjadi tantangan besar ketika usaha sedang tumbuh atau bahkan saat di titik sukses. Kondisi ini semakin diperparah dengan banyaknya bisnis baru yang muncul dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya peluang pendanaan makin kecil.
Melihat situasi tersebut, pemilik usaha kecil perlu membekali diri dengan kemampuan untuk menarik investor. Berikut ini langkah dasar yang bisa diterapkan untuk membuat bisnis diincar oleh para pemilik modal!
Menciptakan sebuah brand yang solid
Bercerita adalah salah satu strategi marketing lama yang ampuh hingga saat ini. Menurut sebuah analisis, membagikan kisah adalah teknik efektif pemasaran dengan biaya rendah namun bisa mengangkat citra perusahaan. Selain bisa membantu mendapatkan pelanggan, cerita dari mulut ke mulut juga dapat menjalin hubungan dengan investor.
Membangun brand juga penting, sebab sebanarnya presentasi melalui power point atau spreadsheet saja tidaklah cukup untuk menarik perhatian mereka. Ada kalanya melalui cerita dalam situasi santai justru bisa lebih meyakinkan mereka. Dalam beberapa kasus, investor sering tertarik pada ide bisnis real melalui ucapan langsung dari si pengusaha. Dengan demikian mereka bisa menilai prospek atau tidaknya, dan menilai bagaimana risiko yang dihadapi ke depannya.
Konsep sharing ini justru bisa menjalin kedekatan dengan calon investor. Terkadang mereka juga memberikan solusi atau bahkan gagasan baru untuk kemajuan bisnis Anda.
Tentukan platform pendanaan tepat
Dalam beberapa tahun terakhir perkembangan financial technology juga turut mendorong pertumbuhan platform pendanaan baru. Beberapa contoh yang sukses mengangkat usaha serta startup kecil seperti crowdfunding dan P2P.
Namun perlu Anda ingat, salah satu alasan terbesar mengapa UKM gagal menarik investor karena mereka tidak berhasil menyelaraskan model bisnis yang dijalankan dengan platform pendanaan. Kasus lainnya, pebisnis juga perlu mengerti selera orang banyak termasuk pemodal. Hal tersebut merupakan taktik jitu untuk memberikan umpan secara luas agar berhasil mendapatkan dana.
Sedangkan modal ventura biasanya hanya sesekali saja mendukung bisnis kecil. Mereka lebih suka bermitra dengan usaha yang memang telah memiliki sejarah kesuksesan. Jika memang Anda berniat, maka berkonsentrasilah membangun bisnis sesuai dengan yang diinginkan oleh investor.
Akan tetapi tidak semua ide harus disesuaikan dengan selera mereka. Apabila Anda memiliki gagasan yang bagus, unik dan lain dari pada lainnya, justru mereka akan lebih tertarik. Sebab sesuatu yang tidak pernah ada justru memiliki peluang besar untuk lebih cepat berkembang.
Tidak dipungkiri lagi bila modal sangatlah penting untuk membangun bisnis. Sementara pendanaan dari investor atau platform berfungsi untuk mengembangkannya ke tingkat lebih tinggi. Di samping itu, usaha juga lebih dikenal oleh masyarakat luas serta membuka lebar untuk mengundang pemodal lainnya.
