Grapadinews.co.id – Dilalui oleh garis khatulistiwa, Indonesia memiliki iklim tropis. Dengan tekstur tanah yang subur dan iklim mendukung itulah, nusantara terkenal memiliki beraneka ragam flora. Salah satu yang tumbuh subur di sini adalah kopi.
Biji kopi akan lebih cepat tumbuh di dataran tinggi namun dengan suhu yang tidak terlalu dingin. Si hitam ini banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia dan pada masing-masing wilayah rasanya berbeda-beda. Keunikan inilah yang kemudian menginspirasi Maxx Coffee untuk menghadirkan citarasa khas nusantara kepada para pelanggan.
Disebut-sebut sebagai saingan dari Starbucks, Maxx yang merupakan produk asli Indonesia tidak mau kalah dengan kompetitornya itu, utamanya dalam hal rasa. Lantas apakah yang disuguhkan oleh mereka dan bagaimana kompetisinya dengan kedai kopi raksasa milik AS tersebut?
Bersaing namun tidak meniru
Persaingan di dunia bisnis itu sudah biasa. Jika Starbucks asli milik Amerika Serikat dan telah mengekspansi dunia selama bertahun-tahun, maka Maxx Coffee tidak mau kalah.
Mengusung produk lokal yang mendunia, sekilas memang terlihat sama. Namun nyatanya keduanya jauh berbeda. Sebelum gerai dibuka, perusahaan melakukan survey terlebih dahulu ke konsumen terkait konsep coffee shop yang diinginkan.
Bila Starbucks lebih fokus pada konsep modern, maka Maxx justru mengusung tema vintage yang menjadi primadona masyarakat urban. Hal tersebut juga telah disesuaikan dengan selera pasar, utamanya masyarakat Indonesia yang lebih suka dengan ketradisionalan namun tetap diberi sentuhan masa kini.
Citarasa kopi
Citarasa kopi yang ditawarkan oleh kompetitor cenderung pahit. Namun Maxx Coffe menepis bila sejatinya kopi tidak selalu memiliki rasa pahit. Menilik si hitam dari berbagai pelosok nusantara yang memiliki keunikan dan rasa yang beraneka ragam pula, maka kopi yang ditawarkan oleh Maxx juga bermacam-macam namun tetap dengan kualitas kopi arabica grade A. Sebanyak 70% dari kopi yang diolah oleh perusahaan dari berbagai daerah di Indonesia.
Menyediakan menu lainnya
Maxx Coffee sadara bila tidak semua orang menggemari kopi. Sebagai perusahaan yang menyuguhkan tempat ternyaman untuk siapapun, maka mereka juga memberikan opsi lain kepada non pecinta kopi. Terlebih masyarakat Indonesia juga lebih menyukai minuman herbal sebagai penunjang kesehatan.
Menyesuaikan dengan selera pasar, utamanya penduduk lokal maka mereka menambahkan menu lain, seperti Hibiscus tea. Minuman teh ini terbuat bunga rosella merah dan sari lemon. Manfaat dari minuman tersebut adalah untuk proses peremajaan sel tubuh.
Ada pula red velvet dengan campuran coklat, butter cream dan vanilla. Kemudian Dirty Red Velvet yang di dalamnya di-mix dengan shot espresso. Lalu Manuka Honey Coffee, kopi dengan campuran madu Manuka dari New Zealand.
Inovasi produk
Sebagai bagian dari strategi bisnis, Maxx Coffee juga berinovasi dengan produknya. Cara ini dilakukan untuk pengembangan dan menarik perhatian pelanggan. Seperti di awal tahun 2018 lalu, perusahaan menelurkan tiga varian minuman baru.
Mengusung tema Colors of Springs, Maxx memberikan gambaran tentang musim semi yang indah. Produk menggunakan warna-warna cerah dan menyegarkan sehingga cocok dikonsumsi baik saat musim panas maupun semi yang menyejukkan.
Strawberry dan Mango Latte memiliki citarasa buah yang menyegarkan. Lapisan mangga dan stroberinya begitu creamy. Kemudian dilanjutkan dengan lapisan susu segar dan diakhiri dengan layer stroberi/mangga yang nyaris sempurna. Tiga lapisan tersebut memberikan kesegaran yang nikmat.
Ada pula varian Red Velvet yang terinspirasi dari dessert populer. Secara khushus dibuat dari milk chocolate dan susu. Dua bahan tersebut memiliki rasa creamy, lalu ditambahkan campuran cokleat manis yang bertekstur lembut. Paduan tersebut menciptakan citarasa nikmat nan memanjakan lidah.
Sementara itu, red velvet tersedia dalam berbagai sajian, seperti ice, hot dan frappe. Khusus varian ini juga ada tambahan whipped cream serta chocolate chip. Inovasi kreatif ini menciptakan daya tarik tersendiri bagi para pelanggan. Apalagi di awal peluncuran perusahaan memberikan promo menarik.
Perluasan pemasaran
Sebagai perusahaan yang terbilang masih baru, Max Coffe mengandalkan jaringan Lippo Group, utamanya Lippo Mall yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Di awal terbentuk yakni 2016, perusahaan mentargetkan 180 outlet di seluruh kota di Indonesia.
Pada tahun 2017, mereka sudah berhasil melebarkan sayap sebanyak 100 outlet yang tersebar. Usaha pengembangan terus dilakukan sebagai bentuk ekspansi besar-besaran. Mengingat penikmat kopi di Indonesia semakin menunjukkan pertumbuhan dan minum kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat modern ini, maka perusahaan optimis akan terus menambahkan gerai.
Kehadiran Maxx Coffee menambah warna-warni bisnis di bidang kopi. Produk asli Indonesia ini menghadirkan citarasa khas nusantara yang sesuai dengan lidah masyarakat kita. Berbagai macam produk yang ditawarkan merupakan bagian dari strategi bisnis yang mereka jalankan.
Tidak mau kalah dari kompetitornya, Maxx juga berusaha untuk menyebar luaskan gerai di setiap wilayah di Indonesia. Mendukung modern liftestyle, perusahaan berharap produknya bisa menjadi bagian dari aktivitas masyarakat.
