Salah satu bisnis yang cukup menguntungkan adalah bisnis properti. Namun untuk memulai bisnis ini, terlebih bagi anda yang masih pemula membutuhkan usaha yang lebih ekstra. hal ini karena, anda tidak hanya akan bersaing dengan sejumlah pembisnis baru, akan tetapi juga akan menghadapi ketatnya persaingan dengan para pemain lama di bisnis properti. Oleh sebab, anda membutuhkan banyak pesiapan lebih agar sukses dalam bisnis properti yang akan anda jalankan.
Meski bisnis properti memiliki nilai yang cukup besar, namun sebenarnya modal bukanlah hal utama untuk memulai bisnis ini. Walaupun anda memiliki modal yang cukup dalam bisnis ini, akan tetapi anda tidak memiliki pengetahuan terkait bisnis ini, maka sudah bisa dipastikan anda akan terseok-seok dan kesulitan dalam menjalankannya. Tidak hanya di bisnis properti, salah satu pengetahuan penting dalam suatu bisnis adalah pemasaran. Bisnis tidak akan mampu berkembang secara pesat apabila dalam pemasaran produknya masih terhambat dan tidak lancar. Ditambah lagi persaingan mencari pasar saat ini semakin ketat dan cepat dengan adanya bantuan teknologi infomasi.
Ini trik mendongkrak pasar properti yang ampuh!
Ditengah banyaknya pengguna internet saat ini, rupanya mampu menjadi peluang yang besar bagi para marketer dan developer bisnis bidang properti untuk menjaring pasar melalui internet tanpa meninggalkan peluang pasar melalui offline atau konvensional. Ditambah lagi, semakin banyaknya platform yang bermunculan menambah kesempatan besar untuk memudahkan dan memaksimalkan internet dalam mempromosikan produk properti dengan waktu yang singkat dan meluas. Apalagi memanfaatkan digital marketing mampu mendongkrak pasar properti tanpa harus menguras budget tinggi serta jangkauan pasar yang berlipat-lipat lebih cepat dan luas jika dibandingkan dengan cara konvesional atau offline. Namun untuk menjaring pasar dengan digital marketing bukanlah hal yang mudah, anda harus mengetahui ilmu dan caranya.
Nah, untuk anda yang ingin mencoba memasarkan properti anda melalui jejaring internet, terdapat beberapa tips yang bisa anda gunakan. Diantaranya yaitu memanfaatkan portal untuk memasarkan properti dengan cara memasang sejumlah iklan terkait properti anda di situs atau portal properti sebab portal porperti memiliki trafik pengunjung yang cukup tinggi, memanfaatkan website khusus properti yang anda jual bisa mengoptimalkan pemasaran anda selain menggunakan portal properti namun kelemahannya anda membutuhkan biaya yang lebih untuk mengelolah website tersebut seperti konten serta SEO, memaksimalkan pemasaran melalui media social sebab kebanyakan masyarakat hari ini cenderung lebih banyak menghabiskan waktu untuk berselancar di media social sehingga hal ini dapat menjadi peluang besar untuk menjaring pasar properti, dan yang terakhir adalah aktiflah dalam menfollow up setiap calon pembeli yang potensial yakni yang telah berkunjung atau mulai tertarik dengan properti agar mudah untuk diarahkan untuk akhirnya membeli produk properti anda, selain itu anda juga akan mendapatkan data pembeli tersebut sebagai data base untuk pemasaran produk-produk properti anda selanjutnya.
Beberapa kesalahan dalam pemasaran properti yang wajib anda tau!
Menjadi seorang broker properti atau marketer properti adalah salah satu cara mudah dan tanpa modal untuk memulai bisnis properti, namun ada tantangan besar dalam bekerja sebagai broker salah satunya adalah menguasai pasar properti agar mendapatkan hasil yang lebih. Tetapi taukah anda, ada beberapa kesalahan yang tidak jarang dilakuka oleh seorang marketer sehingga menyebabkan penjualannya stagnan. Beberapa kesalahan dalam pemasaran tersebut adalah kurang aktif dalam menjemput calon pembeli padahal banyak cara untuk menjaring para calon pembeli terlebih melalui media digital, membatasi produk properti yang dijual padahal masih banyak pilihan produk properti yang dapat ditawarkan sehingga dapat menambah income, minim promosi atau menyebarkan iklan baik offline maupun online dengan memanfaatkan media social, minimnya ketersediaan informasi terkait properti yang dipasarkan sehingga calon pembeli merasa kesulitas dan tidak jarang juga merasa ragu dengan properti yang dijual.
