Move on dari mantan bisa menjadi hal yang mudah ataupun sulit dilakukan. Mudah, jika Anda merasa hubungan yang dilakukan sudah salah dari awal. Sulit, jika hubungan yang telah dilakukan berakhir dengan tidak baik padahal Anda sangat menyayanginya.
Menyatukan dua pemikiran laki-laki dan perempuan tidaklah mudah. Karena masing-masing punya pandangan dan nilai tersendiri. Seringkali hal ini menyebabkan pertengkaran besar yang pada akhirnya keluarlah kata “putus” atau “break” dan lainnya yang menyebabkan hubungan berakhir.
Hal ini mudah dilakukan jika hubungan masih dalam tahap pacaran, dan hal ini akan sulit terjadi jika sudah menikah. Namun, siapa yang tidak ingin mengenal calon pasangan dengan lebih dahulu melalui tahap pacaran. Karena dengan melakukan tahapan ini Anda bisa memantapkan diri untuk meminangnya kelak.
Namun, jika terjadi pertikaian dan hubungan berakhir. Maka, lakukanlah beberapa hal berikut ini sebelum Anda memutuskan untuk move on, yaitu:
1. Merenung
Sebelum benar-benar move on Anda harus berpikir dan merenung sejenak. Terkadang keputusan break muncul sesaat karena emosi, padahal sejatinya Anda masih ingin bersama dengan pasangan tersebut. Nah, pada waktu ini Anda bisa memikirkan akar permasalahannya dengan baik dan hati-hati.
Jika masalahnya dari diri sendiri maka Anda segera meminta maaf. Namun, Anda harus memilih untuk menemui pasangan tersebut dengan baik dan hati-hati. Karena, beberapa wanita ada yang tidak suka jika masalahnya tidak langsung diselesaikan dan ada yang justru harus istirahat dan menghabiskan waktunya sendiri sebelum membahas masalah tersebut.
2. Meminta Maaf
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah meminta maaf terutama jika Anda memang melakukan kesalahan tersebut. Jikapun tidak maka minta maaflah terlebih dahulu. Setidaknya dengan cara ini Anda telah membuka diri untuk membahas masalah tersebut. Hal ini umum berlaku untuk pria dan jarang untuk wanita. Namun, mengalah dengan meminta maaf terlebih dahulu tentu lebih baik daripada memperpanjang masalah ini. Karena, bisa saja mantan ingin balikan kepada Anda.
3. Berbicara dari Hati ke Hati
Ketika Anda dan pasangan sudah terbuka dan siap untuk berbicara satu sama lain, maka manfaatkan waktu tersebut untuk berbicara jujur dari hati ke hati. Pada tahap ini Anda bisa mengetahui bagaimana pandangan dan perasaan pasangan terhadap masalah yang dihadapi.
Anda juga harus menyampaikan isi hatinya dengan baik. Karena pasangan juga harus tahu isi hati dan perasaan Anda juga. Harapannya dengan pembicaraan ini akan membuat Anda dan dia lebih memahami satu sama lain sehingga hubungan yang ada dapat berlanjut dan diharapkan sampai pada jenjang pernikahan.
Nah, itulah hal minimum yang harus Anda lakukan sebelum benar-benar memutuskan untuk move on dari mantan. Jika Anda telah melakukan hal tersebut namun hasilnya tetap nihil maka segeralah move on. Anda bisa langsung mencari calon pasangan lainnya atau memutuskan untuk rehat sejenak dan menikmati kesendirian dengan melakukan berbagai hal lain yang positif.
