Sumber Gambar: Facebook.com
Kisah Hidup Maliq Bin Dinar – Kisah hidup Maliq Bin Dinar sangatlah menginspirasi bagi kita semua, karena beliau sudah mentalak dunia dan telah menyerahkan seluruh dirinya hanya untuk Allah saja. Berikut adalah kisah menginspirasi, dari Maliq Bin Dinar.
BACA JUGA: Kisah Romantis Rasulullah SAW dengan Siti Khadijah ra
Perjalanan Hidup Seorang Maliq Bin Dinar
Maliq Bin Dinar adalah putra seorang budak Bangsa Persia, namun Maliq adalah seorang yang merdeka sejak ia di lahirkan. Suatu kali pada saat Maliq ingin menyebrang ke sebuah tempat, namun Maliq tidak memiliki uang untuk membayar biaya kapal untuk penyebrangan.
Awak kapal terus meminta Maliq untuk membayar, namun Maliq tidak dapat membayarnya. Mereka menyeburkan Maliq ke laut, namun Maliq diselamatkan oleh ikan. Ikan tersebut memberi uang dua Dinar,dan Maliq meninggalkan kapal tersebut. Itulah mengapa nama beliau, adalah Maliq Bin Dinar.
Maliq Bin Dinar yang dikenal tampan, ingin menjadi seorang pengurus salah satu masjid yang ada di Damaskus. Beliau selalu shalat setiap hari di masjid tersebut, namun pada saat malam hari beliau suka bersenang senang dan juga mabuk.
Allah menegur beliau pada saat bermain musik, dan akhirnya beliau shalat kepada Allah dengan bersungguh sungguh serta penuh dengan keikhlasan. Pada suatu kali, terdapat banyak orang yang berkumpul di masjid. Ada seseorang yang berseru, bahwa mereka memerlukan pengurus untuk masjid.
Mereka menginginkan Maliq jadi pengurus masjid, namun Maliq berlari dari masjid tersebut dan mulai menyibukan diri untuk beribadah kepada Allah. Beliau mencoba untuk menjadi orang yang disiplin, dan juga menjadi orang yang shaleh.
Kisah Mentalak Dunia
Ada saseorang kaya raya dari Bashrah meninggal dunia, dan meninggalkan seorang putri yang cantik. Putri tersebut meminta bantuan dari Sabit Al Gunani, untuk menjadi seorang istri dari Maliq Bin Dinar. Kata Putri tersebut, ia ingin belajar patuh perintah Allah lewat Maliq Bin Dinar.
Kemudian Sabit Al Gunani tersebut, menyampakan perkataan dari putri tersebut ke Maliq Bin Dinar. Namun Maliq Bin Dinar mengatakan, bahwa ia telah mentalak dunia. Wanita tersebut katanya adalah milik dunia, sehingga ia tidak dapat menikahi wanita tersebut.
Maliq Bin Dinar benar benar telah mentalak dan menceraikan dunia, sehingga akhirnya ia tidak peduli apa yang telah hilang dari dirinya. Beliau benar benar hidup hanya untuk Allah saja, dan telah meninggalkan kehidupan duniawinya.
Kesimpulan
Anak muda pada saat ini hanya mementingkan kepentingan duniawi seperti berpesta pesta atau melakukan kegiatan lainnya, sehingga mulai meninggalkan kewajiban kewajiban agama yang sudah ditetapkan oleh Allah sendiri.
Belajar dari Maliq Bin Dinar, anak muda harus berani untuk meninggalkan hal hal yang duniawi. Fokuslah kepada Allah dan beribadah kepadaNya, agar mendapat ketenangan hidup. Dengan hidup yang tenang, maka kebahagiaan akan di dapatkan.