sumber : pexels.com/ pixabay
Siapa yang tidak mengenal Mark Zuckerberg, pendiri Facebook yang mempunyai pengguna mencapai 2,38 milyar. Jumlah itu hampir dari setengah populasi dunia yang mencapai 5 milyar. Bisa dibayangkan berapa penghasilannya, bukan? Namun tahukah kamu ternyata Mark adalah orang yang sangat sederhana dan memiliki kekasih yang sangat sederhana.
Kesuksesan Mark ini tidak lepas dari peran seorang kekasih bernama Priscilla Chan. Bagaimana kisah cinta mereka hingga membawa kesuksesan luar biasa bagi seorang Mark Zuckerberg? Ikuti kisah cinta mereka berikut ini.
Pertemuan Tidak Sengaja di Sebuah Pesta Universitas Harvard
sumber : pexels.com/ liputan6
Pada 2003 Mark merupakan seorang mahasiswa Harvard yang tidak banyak bergaul. Dia seorang kutu buku yang sangat ditemui dan memiliki humor khas seorang kutu buku yang unik. Saat itu dia mengikuti sebuah pesta yang diadakan oleh komunitas bernama Alpa Epsilon pi. Satu dari sekian komunitas di Harvard yang menarik bagi Mark.
Dalam pesta itu dia tidak sengaja bertemu seorang gadis cantik bernama Priscilla Chan. Pertemuan itu sedikit unik. Mark dan Chan tengah antri di toilet. Dengan humor khas seorang kutu buku, Mark mampu menarik hati Chan. Chan bahkan mengatakan bahwa Mark adalah seorang kutu buku yang sangat jarang ditemui di dunia. Mulai saat itulah awal kali benih cinta dari keduanya tumbuh.
Saat itu Mark tengah membuat sebuah jejaring sosial di Harvard bernama Facemash. Website ini menampilkan foto-foto hot para mahasiswa di Harvard. Dia berencana untuk dikeluarkan dengan adanya Facemash ini. Dengan alasan itu dia mencoba untuk merayu Chan agar mau berkencan.
sumber : pexels.com/ qz.com
“Aku akan segera dikeluarkan karena Facemash ini. Kamu harus mau segera berkencan denganku sebelum aku dikeluarkan,” katanya kepada Chan.
Tentunya alasan itu membuat Chan kaget. Karena sudah ada ketertarikan dengan Mark, mereka berdua akhirnya berkencan. Mark mengaku bahwa Chan adalah orang yang sangat dia cintai. Dia lebih suka bersama dengan kekasihnya daripada harus menyelesaikan kuliahnya.
Chan menjadi orang yang selalu menjadi inspirasi Mark. Akhirnya Facebook berkembang dengan sangat menakjubkan. Pada 2005 Mark memutuskan keluar dari Harvard untuk membuka kantor Facebook di Palo Alto, California. Hubungan keduanya masih terus berlanjut meski mereka terpisah.
Keduanya Saling Mendukung untuk Mengejar Cita-Cita
sumber : pexels.com/ Anderson Guerra
Lulus dari Harvard pada 2007, Chan menyusul Mark ke California. Dia meneruskan kuliahnya dan mengambil Kedokteran di Universitas California pada 2008. Jarak yang dekat itu membuat Mark dan Chan selalu bisa menghabiskan waktu di setiap akhir pekan.
Hubungan mereka begitu positif. Mereka bahkan menerapkan aturan yang unik dalam hubungan mereka. Dimana Mark tidak boleh membicarakan Facebook dalam 100 menit setiap minggunya, begitu juga ketika di akhir pekan. Dengan aturan tersebut ternyata mereka bisa mengatur ritme yang unik antara asmara dan juga bisnis Facebooknya. Terbukti Facebook terus menerus berkembang, hingga hari ini Facebook menjadi salah satu website yang memiliki pengguna terbanyak di dunia.
sumber : pexels.com/ Kaboompics
Pada 2010 Chan akhirnya tinggal satu rumah dengan Mark. Kedekatan mereka semakin baik sampai di tahun 2012 saat Chan menyelesaikan gelar doktornya, Mark berniat mengadakan pesta perayaan. Banyak orang yang tidak tahu, ternyata pesta perayaan kelulusan tersebut ternyata juga menjadi pesta pernikahan antara Mark dan Chan.
Hubungan mereka begitu unik dengan humor-humor yang menggelitik. Keduanya juga hidup dengan sederhana dan terlihat begitu bahagia. Kini, mereka dikaruniai dua orang anak, Maxima dan August Chan.
Kesederhanaan dalam hubungan asmara seorang Mark dan Chan sangat menginspirasi banyak orang. Kisah cinta mereka berdua mampu memberikan energi positif dan saling mendukung satu dengan yang lain. Mark bisa sukses dalam bisnis Facebooknya, dan Chan juga bisa menyelesaikan pendidikan yang luar biasa.