
Grapadinews.co.id – Teknologi membawa berbagai sektor bisnis serba digital. Salah satu yang kian membooming tetapi juga menjanjikan yakni startup. Ragam jenis usaha ini mulai menjamur ke seantero dunia, baik bergerak di bidang media online, e-commerce, dan lain sebagainya.
Di Indonesia sendiri, satu dari sekian banyak startup yang meraih kesuksesan yakni MBDC Media. Lewat konten-konten nyeleneh dari anak muda untuk anak muda, Malesbanget.com jadi media yang paling sering dibaca oleh kaum milenial.
Di balik namanya yang kian besar, ternyata ada peran seorang public figure asal Indonesia. Ya, siapa lagi kalau bukan Christian Sugiono. Selain berprofesi sebagai aktor, suami Titi Kamal ini juga seorang pebisnis di bidang digital. Lantas bagaimana ceritanya ia membangun usaha dari bawah hingga sukses seperti saat ini?
Masa SMA dan terjun ke dunia hiburan

Christian Sugiono pernah mengenyam pendidikan di SMA Pangudi Luhur, Jakarta Selatan. Selama duduk di bangku sekolah, pria yang akrab disapa Tian itu memang sudah aktif di organisasi, yakni OSIS. Ia bahkan pernah menjabat sebagai ketuanya periode 1998 hingga 1999.
Di masa itu ia juga jago memainkan alat musik, seperti drum, bass, gitar hingga piano. Tidak ayal kemudian dirinya bergabung bersama teman-teman lainnya membentuk band yang diberi nama Foto. Lagu-lagu mereka sempat menduduki chart program radio Prambors, Indie Lapan. Namun sayang, pada tahun 2000 Tian harus pindah ke Jerman untuk menempuh pendidikan tinggi.
Aktif di dunia hiburan

Tian memang dikenal sebagai model dan aktor. Wajahnya sering malang melintang di layar kaca, televisi hingga majalah remaja saat itu. Berawal dari anak band, ia kemudian terjun ke dunia entertainment dengan membentangi film remaja pada tahun 2005 berjudul Catatan Akhir Sekolah. Dilanjutkan film Jomblo bersama Ringgo Agus Rahman yang menjadi puncak popularitasnya.
Tidak hanya itu, Christian Sugiono juga melebarkan sayap dengan terlibat di salah satu film produksi Malaysia berjudul Tipu Kanan Tipu Kiri. Di sana ia beradu akting dengan Titi Kamal yang saat itu sudah menjadi kekasihnya.
Karirnya di dunia hiburan juga semakin melejit, terbukti dia membintangi puluhan judul sinetron sampai bintang iklan. Popularitas makin tinggi, siapa sangka bila ternyata suami Titi Kamal ini berbakat di bidang teknologi informasi dan memiliki bisnis startup.
Passion di bidang teknologi

Bos MBDC ini memang sudah menunjukkan passion di bidang teknologi sejak berusia remaja. Pada tahun 2000 hingga 2006, ia memutuskan untuk kuliah di Jerman dan mengambil jurusan Teknologi Informasi di Technische Universität Hamburg.
Saat masih menimba ilmu di sana, Tian melakoni hidupnya benar-benar dari bawah. Ia bekerja di restoran sebagai cuci piring, kasir hingga juru masak. Untuk bertahan hidup ia memulai semuanya dengan kerja keras.
Pengalaman hidup yang keras di negara orang kemudian dibawanya hingga pulang ke tanah air. Skill yang dikombinasikan dengan kemauan untuk membangun bisnis, kemudian menghasilkan sebuah startup baru yang lain dari pada lainnya.
Lahirnya MBDC

Bersama dengan teman-temannya, Christian Sugiono membangun portal yang diberi nama Males Banget. Awalnya hanya berisi jokes-jokes untuk pria dewasa. Namun sekitar awal tahun 2000-an, usaha tersebut mulai vakum karena kesibukan masing-masing orang.
Akan tetapi sekembalinya Tian ke tanah air, portal itu dihidupkan kembali dan menjadi lebih besar. Bahkan menariknya sampai berhasil melakukan ekspansi ke Youtube dengan menghadirkan berbagai program acara.
Di dunia startups, ia memperoleh kesuksesan besar. MBDC media merupakan salah satu media online unik yang diperhitungkan. Kontennya berupa bacaan anak muda dengan gaya penulisan kreatif dan bebas. Sukses dengan portal nyleneh, Tian juga membangun situs biro jodoh yakni Setipe.
Buat bisnis berbasis online baru lagi

Tidak berhenti sampai pada MBDC dan Setipe, pria kelahiran 25 Februari 1981 ini juga membangun sebuah bisnis baru bertajuk Cumi. Platform rental marketplace ini kepanjangan dari Cuma Minjem yang terinspirasi dari mainan anaknya.
Pada Mei 2018 lalu, startup baru ini sudah mulai tahap soft opening namun belum memperkenalkannya kepada publik. Setelah ribuan merchant turut bergabung, Cumi pun mulai grand launching di akhir tahun lalu.
Di samping produk, pembayaran pun jauh lebih mudah karena mengintegrasikan digital pay system. Baru saja dibentuk, Cumi bahkan sudah meraih Best Newcomer dari Indonesa Rice Bowl Startup pada Oktober 2018. Kini, platform tersebut sudah tersedia App Store dan Android.
Menjajal sebuah bisnis perlu usaha dan kerja keras. Dengan adanya perjuangan dan kemampuan untuk terus mengembangkannya, maka bisnis bisa meraih kesuksesan di kemudian hari. Apakah Anda tertarik menjajal bisnis startup?