
Grapadinews.co.id – Memiliki bisnis sendiri bisa jadi membahagiakan, bisa pula menjadi tantangan. Ketika usaha dibangun dan Anda adalah pemiliknya maka disanalah tanggung jawab besar harus dipikul. Tidak hanya memikirkan konsep tentang produk, pebisnis juga harus memikirkan semua hal mulai dari sumber daya manusia, manajemen kantor, dan masih banyak lagi lainnya
Maka dari itu sebagian berpikir bila memimpin bisnis bisa jadi hal yang sulit. Ini merupakan peran yang membutuhkan dedikasi tinggi demi kesejahteraan bersama. Meskipun sehari-hari dihabiskan di meja kerja hingga hampir tidak ada waktu luang, namun hal tersebut adalah pengalaman yang berharga. Di saat itu pula Anda menyaksikan rencana dan usaha yang dibangun membuahkan hasil hingga berkembang.
Namun demikian terkadang pebisnis mengeluh akan tidak adanya waktu luang. Meskipun terdengar simpel, tetapi nyatanya time management sebenarnya tidaklah semudah itu. Berikut lima hal yang wajib dipelajari oleh pebisnis mengenai manajemen waktu!
Belajar meminta bantuan

Terkadang sebagai seorang pemilik atau pemimpin, seseorang enggan meminta bantuan kepada orang lain. Mereka beranggapan bahwa leader harus melakukan segala sesuatunya sendiri karena mengemban tanggung jawab besar. Tetapi sebenarnya hal tersebut tidaklah sepenuhnya benar.
Hal pertama yang perlu dipelajari tentang manajemen waktu yakni ada banyak waktu dalam sehari untuk mengerjakan tugas, baik kecil maupun besar. Semua itu tidak dapat dikerjakan sendiri, oleh sebab itu Anda membutuhkan anggota tim, mitra atau teman untuk membantu mempersingkat waktu kerja. Keuntungan lainnya dengan bekerja sama adalah pada akhirnya pemimpin bisa memiliki banyak waktu kosong yang dapat digunakan untuk mengatasi pekerjaan penting lainnya.
Tidak ada salahnya meminta bantuan untuk mengerjakan tugas atau melaksanakannya bersama-sama. Pastikan agar tugas dibagi secara merata dan adil agar semua anggota tim bekerja secara maksimal demi terciptanya tujuan.
Sering mendiskusikan tugas

Mendiskusikan tugas sama halnya dengan meminta bantuan. Namun kegiatan ini lebih dari sekadar itu. Bangun tim yang dibutuhkan untuk menyelesaikan jobdesk. Kemudian pastikan masing-masing untuk bekerja secara mandiri agar tercipta suatu departemen yang independen dan disiplin. Sebab pada dasarnya pemimpin bisnis yang baik adalah yang dapat menciptakan lingkungan secara proaktif.
Mendiskusikan bersama bukan berarti memberikan tugas begitu saja. Bersama dengan anggota tim, lambat laun tugas akan terselesaikan dengan baik. Tim yang saling berkomunikasi satu sama lain memungkin jobdesk cepat terselesaikan. Di saat itulah Anda banyak memiliki waktu kosong, yang mana nanti bisa dimanfaatkan untuk survey pesaing atau di tempat lain.
Percaya pada anggota tim

Setelah memiliki anggota tim yang tepat, kini saatnya untuk membangun kepercayaan terhadap mereka. Kesalahan yang biasa dibuat oleh pemimpin yakni menganggap tidak ada orang yang bisa diandalkan atau takut tugas mengalami kesalahan. Kini saatnya untuk membuang jauh-jauh pikiran tersebut dan mengerahkan kreativitas yang dimiliki.
Ketika Anda memutuskan untuk membagi dan mendiskusikan tugas, itu artinya sudah mempercayai tim. Salah satu cara agar mereka lebih disiplin adalah dengan memberikan deadline tetapi tidak terlalu menekan. Terkadang memberi sedikit kelonggaran bisa membuat mereka relaks dan justru pekerjaan akan dikerjakan secara teliti serta tepat.
Ketika semua sudah berjalan, seiring berjalannya waktu tim mulai berhasil. Disitulah kepercayaan kepada mereka semakin tumbuh. Oleh sebab itu, pastikan kembali apakah Anda sudah memilih orang tepat sebagai rekan?
Buat daftar pekerjaan

Tugas yang menumpuk, deadline dari klien silih berganti hingga ketidak teraturan jobdesk merupakan faktor melambatnya waktu kerja. Anda tidak bisa membuang-buang waktu untuk memeriksa satu per satu yang telah berantakan. Maka satu-satunya cara yakni membuat daftar pekerjaan.
Salah satu contoh pembagian tugas yakni dengan menuliskan lima prioritas utama per harinya. Atau buat daftar mingguan hinggan bulanan. Wajibkan setiap orang memiliki task list agar mempermudah mereka dalam menyelesaikan pekerjaan. Kemudian buat daftar per tim, sehingga semuanya bisa memeriksa dan bertanggung jawab atas tugas bersama.
Di samping memberikan mereka arahan terkait daftar pekerjaan, sebagai pemilik bisnis Anda juga harus memiliki itu. Isi daftar mulai dari pekerjaan pribadi, tim hingga perusahaan. Pembagian dan daftar tugas dapat berfungsi sebagai reminder, sehingga semua pekerjaan bisa diselesaikan secara efektif serta sistematis. Jika sudah demikian, akan banyak waktu luang untuk mengurus hal lainnya.
Lebih fleksibel
Disiplin bekerja dan sesuai deadline boleh-boleh saja. Namun poin penting dalam manajemen waktu adalah bagaimana Anda dapat mengatur semuanya, sehingga akan ada waktu kosong untuk menenangkan diri sejenak. Maka pastikan agar tidak membuat diri sendiri lelah.
Membangun serta mengembangkan perusahaan membutuhkan perhatian secara terus menerus, oleh sebab itu sebagai pemimpin bisnis harus menyayangi diri sendiri dengan refreshing sejenak. Kegiatan tersebut akan menambah energi baik pada pikiran juga fisik. Dengan demikian ide akan lebih mudah mengalir dan perusahaan dapat dikelola dengan baik.
Manajemen waktu seringkali menjadi kendala bagi siapa saja untuk mengembangkan bisnis. Sebagai pemilik usaha, pengelolaan waktu merupakan hal penting untuk mengatur perusahaan lebih baik, efektif serta sistematis.