MenyalinHarap perbaharu

Jurang Resesi Mengancam 4 Negara di Asia Tenggara

Jurang resesi

Jurang resesi mengancam perekonomian diberbagai negara. Hal ini diketahui dari banyaknya lini bisnis yang performanya menurun bahkan bangkrut. Lini bisnis yang paling terkena dampaknya adalah pariwisata, penerbangan serta travel agent. Karena masyarakat memilih untuk berdiam diri di rumah untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Menurut Lembaga dari AS yaitu Think Thank CSIS, negara di Asia Tenggara terkena dampak yang cukup parah akibat pandemi ini.

Contohnya saja beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura yang mengalami anjloknya perekonomian pada kuartal II-2020. Karena negara ini memiliki pemasukan devisa yang sangat besar dari sektor pariwisata dan penerbangan terutama dari wisatawan mancanegara.

Anjloknya perekonomian ini dinilai setara dengan kejadian krisis keuangan Asia pada tahun 1997-1998 dahulu, atau bisa lebih besar nantinya. Karena pandemi ini belum bisa diprediksi kapan akan segera berakhir.

4 Negara SEA Yang Berada di Jurang Resesi

IMF juga memberikan pendapat yang sama dari proyeksi pertumbuhan yang mengalami kontraksi sebesar -0,6% untuk 4 negara Asean di bawah ini. Hal ini mengindikasikan bahwa negara-negara tersebut mengalami kesulitan perekonomian yang cukup parah dikarenakan Covid-19. Adapun negara-negara tersebut adalah:

1. Indonesia

Indonesia juga termasuk ke dalam negara yang masuk dalam jurang resesi tersebut. Hal ini telah diproyeksikan oleh IMF dimana pertumbuhan Indonesia mengalami penurunan (kontraksi) sebesar 4,9%. Padahal sebelumnya diperkirakan hanya -3%.

Data ini kemudian diperkuat dengan keadaan perekonomian Indonesia pada kuartal II-2020 dimana perekonomian Indonesia mengalami kontraksi di -3,5% sampai -5,1%. Jika hal ini tetap berlangsung sampai pada kuartal III maka Indonesia sah masuk resesi.

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak angka pertumbuhan tersebut. Namun, perkiraan saat ini pada kuartal III Indonesia berada di angka -1%. Jadi, resesi tersebut tidak dapat dihindari. Namun, Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani berharap di kuartal III perekonomian negara berada di angka positif.

Baca Juga  Produksi Ikan Hias Makin Naik, Indonesia Berpotensi Jadi Eksportir Terbesar di Dunia

2. Singapura

Singapura juga diprediksi akan terkena resesi. Karena pertumbuhan ekonominya terjun bebas hingga -41,2% pada kuartal II-2020. Jika dihitung secara pertahun, maka Singapura mengalami penurunan sebesar -12,6%. Salah satu penyebab hal ini adalah merosotnya sektor pariwisata yang merupakan salah satu sektor andalan negara Singapura tersebut.

3. Thailand

Negeri gajah putih ini juga tidak dapat mengelak dari ancaman jurang resesi ekonomi. Karena sektor pariwisata dan aktivitas domestiknya lumpuh selama masa pandemi. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi Thailand di kuartal II-2020 diproyeksikan akan berada di angka -2,2%.

Menurut Phacharaphot Nugtramas, Krung Thai Bank memperkirakan bahwa ekonomi negara tersebut akan anjlok sampai 8,8 pada tahun 2020. Salah satu penyebab hal tersebut adalah lockdown yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengeluaran rumah tangga serta investasi pihak swasta sampai pada akhir tahun ini.

4. Malaysia

Negeri Malaysia atau yang dikenal sebagai negeri jiran juga tidak bisa menghindari ancaman resesi tersebut. Walaupun laporan kuartal I positif di 0,7%. Namun, prediksi untuk kuartal berikutnya akan anjlok terutama pada kuartal III-2020 dengan prediksi angka -2% sampai -9,7%.

Hal ini disebabkan beberapa hal yaitu harga komoditi (CPO) yang semakin menurun, serta cost dari penerapan kebijakan lockdown di dalam negara. Karena akibatnya adalah permintaan dalam negeri menurun sehingga perputaran ekonomi menjadi melambat secara nasional di Negara Malaysia.

Itulah 4 negara di Asia Tenggara yang akan bersama-sama berada di jurang resesi pada kuartal III-2020 nanti. Resesi ini tidak terelakkan lagi. Namun, perekonomian negara tersebut akan pulih perlahan-lahan. Hanya saja proses ini akan semakin cepat jika pandemi virus Corona segera berakhir.

Baca Juga  Pembahasan Aspek Dalam Studi Kelayakan Bisnis

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download E-Magazine Grapadinews!

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

Pin It on Pinterest

Shares
Share This