MenyalinHarap perbaharu

Jangan Ragu untuk Konsultasi, Berikut Ciri-ciri Depresi yang Mungkin Tidak disadari

sumber : pexels.com

Setiap orang dapat mengalami depresi. Diperkirakan satu dari lima orang di dunia dapat mengalami kondisi ini pada suatu saat dalam kehidupan mereka. Meski begitu, tingkat keparahan dan gejala depresi dapat bervariasi dari orang ke orang. Depresi adalah penyakit dalam bentuk perasaan sedih yang berdampak negatif pada pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang. Depresi adalah respons normal sementara terhadap peristiwa kehidupan seperti kehilangan orang yang dicintai. Depresi juga bisa menjadi gejala penyakit fisik dan efek samping saat menggunakan obat-obatan tertentu dan perawatan medis. Seseorang yang mengalami depresi biasanya mengalami perasaan sedih, takut, atau hampa. Mereka juga cenderung merasa terjebak dalam kondisi yang tanpa harapan, tanpa bantuan, penuh penolakan, atau tidak berharga. Gejala lain yang mungkin muncul termasuk rasa bersalah, lekas marah, atau marah. Selain itu, orang yang depresi dapat merasa malu atau cemas.

 

sumber : pexels.com

Selain perubahan suasana hati, orang dengan gejala depresi cenderung kehilangan minat dalam kegiatan yang sebelumnya mereka pikir menyenangkan. Kehilangan nafsu makan atau sebaliknya, makan dalam porsi berlebih. Mereka yang terkena dampak juga akan merasa sulit untuk berkonsentrasi, mengingat perincian umum, membuat keputusan, atau mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain. Pengalaman-pengalaman ini dapat mendorong individu untuk melakukan bunuh diri. Gejala insomnia, hipersomnia, kelelahan, nyeri, gangguan pencernaan, dan stamina yang berkurang juga umum terjadi pada orang dengan depresi.

Ciri-ciri Depresi yang Tidak Anda Sadari

sumber : pexels.com

Terkadang Anda tidak bisa membedakan antara depresi dan kesedihan. Keduanya memiliki perbedaan besar dan harus dibedakan. Kesedihan biasanya bersifat sementara, tetapi memiliki sisi destruktif yang sama menyakitkannya. Sedangkan depresi memiliki level yang jauh lebih spesifik dan mendalam. Depresi biasanya ditandai oleh gejala yang terasa sedih, cemas, kosong, tidak tertarik pada kehidupan dan banyak hal lainnya dalam jangka waktu yang lama. Tetapi ada juga ciri-ciri depresi yang secara tidak sadar sering terjadi pada semua orang.

  1. Tiba-tiba murung dan emosi tanpa sebab yang jelas
Baca Juga  Kriteria Studi Kelayakan Yang Disukai Pebisnis

Ketika seorang periang, tiba-tiba murung atau marah. Perasaan Anda jadi mudah untuk tersinggung dengan perkataan orang lain. Perasaan yang mudah berubah ini disebut moodswing. Memang ada orang yang sering mengalami moodswing, tetapi untuk seorang yang periang ketika Anda mengalami moodswing, kondisi psikis Anda perlu dipertanyakan.

2. Sering bernostalgia pada kenangan yang baik

sumber : pexels.com

Memikirkan masa lalu memang suatu hal yang wajar. Namun, ketika Anda selalu merindukan kenangan indah di masa lalu, hal tersebut bisa menjadi pertanda yang tidak bagus. Sebagian besar orang depresi mengenang masa lalu sebagai cara utama untuk meningkatkan mood. Jika mengenang masa lalu menjadi satu-satunya cara Anda untuk merasa bahagia, ada kemungkinan Anda sedang mengalami depresi.

3. Tiba-tiba sakit yang aneh

Sekitar dua pertiga orang yang menderita depresi menderita sakit fisik yang tidak dapat dijelaskan. Nyeri sering disebabkan oleh fungsi otak yang tidak normal. Ini sering lolos dari pemeriksaan medis karena ketika Anda mengeluh kepada dokter tentang rasa sakit, dokter berfokus pada penyembuhan rasa sakit. Dokter tidak akan mengenali kemungkinan penyakit mental dan depresi.

4. Waktu luang membuat stres

sumber : pexels.com

Istirahat menjadi salah satu cara untuk menghindari stres akibat terlalu kelelahan saat beraktivitas. Akan tetapi ketika orang yang sedang mengalami depresi, waktu luang merupakan waktu yang sangat membuat stres. Karena pada dasarnya orang yang mengalami depresi melakukan aktivitas yang berlebihan adalah suatu cara untuk meningkatkan mood.

5. Sulit berkonsentrasi dan merasa gagal

Tidak bisa untuk berkonsentrasi merupakan salah satu gejala depresi yang harus Anda perhatikan. Selain sulit berkonsentrasi, orang yang mengalami depresi akan selalu merasa gagal pada pekerjaan yang dilakukan.

Baca Juga  Kisah Sufi Rabi'ah al-Adawwiyah Pencari Cinta Tuhan

Cara Mengatasi Depresi

sumber : pexels.com

Harus dipahami bahwa gangguan mental dapat disembuhkan melalui perawatan yang tepat. Termasuk depresi. Namun, Anda tidak bisa menanganinya sendiri. Anda butuh bantuan dari orang lain. Karena itu, hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah berkonsultasi dengan psikiater untuk mengatasi gangguan mental ini. Jangan takut atau takut mencari bantuan profesional jika Anda merasa memiliki beberapa gejala depresi di atas. Dalam banyak kasus, gangguan mental menjadi lebih serius karena seseorang tidak ingin mencari bantuan dan ingin mengubur masalah mereka sendiri. Psikiater akan melakukan psikoterapi untuk membantu orang yang depresi dalam mengatasi hal-hal berikut: Pandangan negatif dari situasi yang dialami, Pengalaman yang menegangkan, Komunikasi dan hubungan dengan orang lain, serta Emosi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download E-Magazine Grapadinews!

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

Pin It on Pinterest

Shares
Share This