sumber : pexels.com
Virus corona atau COVID-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, sebuah kota di China pada Desember 2019. Covid-19 memiliki tingkat penularan yang tinggi bahkan masuk kategori mewabah sebab banyaknya penderita virus ini.
Saat ini tidak hanya China, virus telah menjangkit di berbagai negara di luar China, termasuk Indonesia. Virus ini dapat menular antar manusia lewat droplet atau partikel air kecil yang dikeluarkan melalui batuk dan bersin. Namun jangan terlalu khawatir sebab penularan virus dapat dihindari, berikut caranya.
Sebisa mungkin hindari kontak dengan seorang positifcorona atau diduga penderita corona
sumber : pexels.com
Virus corona menular melalui partikel kecil yang mungkin saja berpindah melalui sentuhan langsung. Sebaiknya menghindari kontak langsung seperti bersalaman atau sentuhan lain.Khususnya pada orang dengan gejala virus corona sebaiknya menjaga jarak. Gejala corona menyerupai flu dapat berupa demam, batuk, hingga sesak napas.
Namun penderita corona biasanya tidak langsung menunjukkan gejalanya.Sebab virus mengalamu inkubasi hingga 14 hari setelah mendapat penularan virus. Karenanya penting untuk menghindari kontak dengan orang-orang yang baru melakukan perjalanan ke wilayah wabah seperti China dan Korea sebagai negara dengan kasus corona terbanyak.
Tidak ada salahnya pula menghindari kontak dengan orang yang tidak terlalu dikenal. Sebab Anda tidak tahu riwayat perjalanannya yang mungkin saja telah tertular virus.
Biasakan selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, apalagi berada di keramaian
sumber : pexels.com
Virus akan mati dengan sabun atau cairan pembersih anti bakteri dengan kandungan alkohol 60%. Karenanya cara termudah dan ampuh membunuh virus ini dengan mencuci tangan. Terlebih saat berada di keramaian atau tempat umum. Berbagai kuman, bakteri bahkan virus corona dapat menempel di tangan saat Anda memegang benda di sekitar. Misalkan di kursi kendaraan umum, gagang pintu, meja dan lain sebagainya.
Maka rajinlah cuci tangan dengan sabun untukmengusir kuman maupun bakteri yang menempel di tangan. Mencuci tangan dengan baik dalam waktu 20 detik agar virus kuat sekalipun dapat mati.
Akan lebih baik jika Anda selali membawa hand-sanitizer kemana pun pergi. Pastikan memilih gel pembersih tangan yang mengandung alkohol minimal 60%.
Biasakan konsumsi makananbergizi seimbang
sumber : pexels.com
Demikian pula pada penyebaran virus. Penularan virus dapat dicegah dengan meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imun tubuh.Salah satunya dengan memastikan asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari bergizi.Makanan yang mengandung antioksidan dan nutrisi penting terutama vitamin C.
Vitamin C bisa didapatkan pada jeruk, paprika, brokoli, bayam, pepaya, hingga kacang-kacangan. Dan yang jangan sampai lupa adalah perbanyak konsumsi air putih.
Tidak hanya memastikan tidak tertular, berlaku denganetika batuk dan bersin agar tidak menulari orang lain
sumber : pexels.com
Penularan virus dapat ditekan jika penderita gejala menjalankan etika batuk dan bersin.Sebab virus dapat menular melalui droplet yang keluat saat batu atau bersin.
Jika Anda menunjukkan gejala flu seperti ini gunakan tisu atau saputangan untuk menutupi hidung dan mulut, lalu segera buang tisu ke tempat sampah. Jika tidak membawa tisu atau saputangan, gunakan lengan bagian dalam untuk menutup saat bersin. Jangan gunakan telapak tangan sebab dapat memungkinkan menularkan pada orang lain lewat sentuhan tangan.
Menggunakan masker bagi yang rentan tertular
Menggunakan masker membantu mencegah penularanCOVID-19, namun bagi Anda yang sehat perlu berhati-hati saat memasang dan membuka sebab justru dapat menjadi sarana penularan. Pastikan mencuci tangan sebelum menyentuh wajah, termasuk saat memasang dan membuka masker.
Penggunaan masker lebih dianjurkan pada pasien corona virus dan para petugas medis yang merawat pasien. Pilih masker N95 yang sesuai standart.
