Grapadinews.co.id – Menabung adalah cara terbaik menyisihkna dana. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak lepas dari perputaran keuangan. Dalam ilmu akuntansi dasar, ada dua unsur untuk mengetahui keseimbangan finansial yang dimiliki, yakni pemasukan dan pengeluaran.
Pemasukan terjadi apabila ada aliran dana masuk ke kas, seperti gaji bulanan, profit penjualan, mendapatkan hadiah, hingga pemberian secara cuma-cuma. Lantas ada pula pengeluaran yang dibagi lagi menjadi beberapa bagian, seperti fixed expense meliputi pembayaran teleon, air, listrik, makan, transportasi dan lain sebagainya. Kemudian expense tidak terduga, serta masih banyak lagi lainnya.
Jika dilihat dari permukaan, jumlah pengeluaran tampak lebih besar dari pemasukan. Apabila Anda tidak mencatat secara detail setiap pergerakan keuangan, maka yang terjadi adalah ketimpangan antara pengeluaran dan pemasukan. Kondisi finansial yang normal ditandai dengan jumlah income lebih besar dari expense.
Selain mencatat setiap pergerakan uang, salah satu cara untuk mengelola keuangan yakni dengan menabung. Ialah kegiatan menyisihkan sebagian pendapatan hingga pada waktu tertentu. Anda bisa menyimpannya di bank atau lembaga keuangan lain, atau bahkan cukup di rumah saja. Ada banyak pilihan untuk itu.
Tujuan dari menabung yakni agar tidak semua dana turut dalam pengeluaran, sehingga Anda masih bisa memiliki simpanan untuk biaya-biaya ke depannya. Akan tetapi, kini menabung bukanlah satu-satunya cara efektif untuk menjaga keuangan agar tetap stabil. Sebab dana yang disimpan sendiri tidak akan bertambah kecuali digunakan kembali untuk modal usaha. Sementara jika ditabungkan ke bank lambat laun justru akan terpotong oleh biaya administrasi.
Maka dari itu solusi lain untuk menjaga keuangan agar tetap stabil yakni dengan berinvestasi. Lantas manakah yang lebih baik dari menabung dan investasi?
Didukung oleh teknologi
Apa sih yang tidak mungkin kini dengan teknologi? Sepertinya hampir seluruh kegiatan mudah dilakukan hanya melalui layar smartphone. Digital juga membawa masyarakat pada dunia fintech yang kian marak beberapa tahun belakangan. Mereka akhirnya berlomba-lomba berinvestasi secara online untuk keuntungan yang menggiurkan.
Investasi dengan cara baru ini kemudian membawa nama Karaniya Dharmasaputra, selaku CEO Bareksa.com angkat bicara. Menurutnya salah satu platform investasi berbentuk digital yaitu reksadana. Dewasa ini investasi lebih baik bila dibandingkan dengan menabung.
Alasan investasi lebih baik dari menabung
Perihal investasi lebih baik dari menabung, Karaniya mengatakan bahwa jika menyimpan uang dalam bentuk investasi maka semakin bertambahnya tahun jumlahnya juga meningkat. Berbanding terbalik dengan menabung, apalagi jika menggunakan jasa perbankan justru lama kelamaan akan terpotong oleh biaya administrasi.
Apalagi saat ini investasi makin mudah dilakukan hanya dengan gadget. Di reksadana, berinvestasi 10 ribu rupiah saja sudah bisa berlipat ganda.
Investasi dan kebutuhan masa depan
Seperti hasil survei yang telah dilakukan bila 70 persen masyarakat Indonesia lebih memilih menabung. Padahal di negara lain penduduknya lebih banyak yang berinvestasi karena mereka tahu dan sadar akan keuntungan yang didapat daripada sekadar menyimpan.
Tahukah Anda bila kebutuhan di masa depan semakin banyak? Maka hanya dengan menabung saja tidak akan cukup meng-cover itu semua. Msyarakat Indonesia perlu diberikan pengetahuan seputar investasi agar mereka lebih mengetahui dengan jelas apa saja yang keuntungan yang didapatkan.
Terlebih reksadana juga memfokuskan pada generasi milenial karena mereka hidup berdampingan dengan digital. Pengetahuan investasi sejak dini haruslah dipupuk agar lebih sadar akan kebutuhan yang makin banyak di masa depan.
Di sisi lain, budaya nongkrong oleh generasi milenial semakin marak. Tidakkah lebih baik menyisihkan sebagian dana untuk berinvestasi, sehingga mereka diharapkan bisa berjaga-jaga untuk kebutuhan di masa mendatang.
Peran serta investasi untuk kemajuan eakonomi masyarakat sangatlah berpengaruh. Kurangnya pengetahuan akan hal tersebut membuat mereka terkadang harus terlibat hutang. Padahal untuk menghindari itu semua, salah satunya yakni dengan berinvestasi. Yuk, mulai sisihkan uang dengan reksadana untuk kehidupan nanti lebih baik!
