Grapadinews.co.id – Tuna merupakan jenis ikan yang banyak ditemukan di Negara Matahari Terbit. Dagingnya padat menjadikannya sebagai salah satu kuliner laut favorit. Di Indonesia sendiri biasanya dimasak dengan campuran rempah-rempah yang sedap. Sementara di Jepang digunakan sebagai campuran sushi atau dimakan mentah.
Meskipun banyak ditemukan di mana saja, namun di Jepang telah ditemukan seekor tuna besar yang dibanderol dengan harga selangit. Kira-kira apa yang membuatnya dilelang hingga harga maksimum?
Ragam spesies tuna
Tahukah Anda bila ternyata tuna memiliki 15 spesies? Oleh sebab itu banyak dari mereka yang memiliki variasi ukuran serta karakteristik fisik yang berbeda-beda. Misalnya saja tuna peluru yang biasa ditemukan di lautan tropis, panjangnya mencapai 50 cm. Ada pula tuna sirip biru di Atlantik yang punya panjang maksimum 4,6 meter. Rata-rata lainnya punya ukuran 2 meter.
Berdasarkan hal itulah ikan tuna menjadi salah satu kuliner unik sekaligus banyak digemari oleh para foodies. Spesies tuna memang memiliki nilai lebih di pasaran.
Tuna sirip biru, kuliner paling berharga
Tuna sirip biru merupakan jenis yang paling berharga. Spesies ini bisa didapatkan tergantung dari permintaan karena tidak selamanya ada.
Di Jepang, jenis ini merupakan permintaan yang paling banyak dari konsumen karena sirip biru membutuhkan waktu cukup lama untuk berkembang biak dan tumbuh. Penangkapannya dalam jumlah cukup besar tentu mengejutkan semua orang hingga menjadi pemberitaan. Pasalnya mereka sangat menyukai jenis ini karena sangat lezat.
Penangkapan dalam jumlah banyak juga membuat perkembang biakan mereka jadi terhambat. Beberapa spesies tuna ada yang bereproduksi cukup cepat dan bisa langsung dikonsumsi. Namun sirip biru butuh waktu lama dan diprediksi dalam beberapa tahun ke depan akan benar-benar langka.
Tuna sirip biru termahal
Pasar Tsukiji merupakan salah satu pusat keramaian di Tokyo. Di sana banyak ditemukan jenis ikan dan jadi sentra kuliner terkenal yang banyak dikunjungi oleh turis lokal maupun mancenegara.
Pusat kuliner tersebut juga jadi sasaran bagi para pebisnis yang datang dari negara mana saja untuk membuka usaha. Terlepas sebagai salah satu detinasi wisata, Pasar Tsukiji juga menjual tuna sirip biru dengan harga selangit.
Misalnya saja di sebuah restoran Sushi Zanmai, pada tahun 2016 pelanggan harus membayar 1.6 miliar rupiah untuk tuna sirip biru yang baru saja ditangkap dari laut lepas Jepang. Namun ternyata harga tersebut tidak seberapa bila dibanding dengan yang baru saja ditemukan.
Pada tahun 2018, lelang pertama laku degan harga 4,5 miliar rupiah yang dimenangkan oleh Grup Yamayuki mengalahkan Sushi Zanmai. Ini adalah untuk pertama kalinya bagi restoran tersebut harus kehilangan lelangnya. Setelah sepanjang tahun-tahun lalu pada 2017 berhasil mendapatkan 8.4 miliar, 2012 dengan 10.3 miliar dan 2013 berhasil membawa si sirip biru seharga 25.2 miliar. Sementara pada Sabtu (5/1/2019) kembali berhasil didapatkan Sushi Zanmai dengan harga super fantastis yakni 44,9 miliar rupiah.
Selain karena kelangkaan jenis ikan tersebut, ada faktor lain melejitnya harga. Seperti pada tahun 2012, Sushi Zanmai ingin memberikan dorongan moral kepada korban Tsunami Jepang 2011. Sementara di 2013 didorong oleh kompetisi dengan Itamae Sushi.
Nah, kabarnya tuna sirip biru sekarang akan dijual kepada konsumen dengan harga 2,9 juta rupiah per sajian. Apakah Anda berminat mencicipi kuliner super mahal tersebut?
