Grapadinews.co.id – Salah satu bagian dari pembangunan infrastruktur yang digalakkan oleh pemerintah yakni perkeretaapian. Transportasi merupakan bidang yang nantinya diharapkan dapat mendukung pembangunan jalan atau konektivitas. Gunanya yakni memudahkan masyarakat dan mengefisienkan jarak serta waktu tempuh.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian melalui Kementrian Perhubungan (Kemenhub) masih melakukan pemaksimalan kerja meski telah memasuki tahun 2019. Pada tahun lalu, bahkan menjadi gebrakan besar bagi pembangunan infrastruktur di bidang ini. Sebab beberapa proyek telah berhasil direalisasikan.
Berikut catatan beberapa proyek Kereta Api Indonesia siap memfasilitasi warga!
Kereta api Soekarno-Hatta
Pada tahun 2018 lalu, kereta api Bandara Soekarno-Hatta telah memasuki penandatanganan kontrak Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara (IMO). Pasalnya dengan adanya fasilitas ini memudahkan masyarakat untuk melanjutkan perjalanan darat.
Kereta api Bandara Internasional Minangkabau
Selain kereta api Bandara Soekarno-Hatta, pemerintah juga membangun proyek KA Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat. Program ini sudah mulai pengoperasian sejak Maret 2018 lalu. Adapun jarak tempuhnya yakni 26 kilometer.
Jalur ganda KA lintas Prabumulih-Kertapati dan Martapura-Baturaja
Usai Ka Bandara Internasional Minangkabau, di bulan yang sama juga mulai pengoperasian jalur ganda KA lintas Prabumulih-Kertapati, Sumatera Selatan dengan jarak sepanjang 85 km. Kemudian dilanjutkan dengan jalur ganda KA lintas Martapura-Baturaja Sumsel sepanjang 32 km di bulan April 2018.
Proyek LRT
Masuk ke bulan Juni hingga September 2018, untuk pertama kalinya di Indonesia mengoperasikan proyek LRT. Juni untuk LRT Sumatera Selatan sepanjang 23,4 km. Sementara di September untuk LRT DKI Jakarta dengan jarak 5,8 km.
KA pelabuhan
Dalam rangka mendukung KEK Sei Mangkei di Sumatera Utara, pemerintah akan memfasilitasi dengan membangun jalur kereta api menuju pelabuhan lintas Bandar Tinggi-Kuala Tanjung sepanjang 21,5 km.
DDT lintas Manggarai-Cikarang
Masih pada bulan September 2018, mendukung pengoperasian DDT lintas Manggarai-Cikarang pemerintah akan meresmikan lima stasiun baru. Adapun yang sudah berhasil selesai yakni Stasiun Kranji, Cakung, Klender, Klender Baru dan Buaran. Di samping itu juga dioperasikan Dipo Kereta Api Cipinang.
KA di Sulawesi
Bila selama ini transportasi kereta api hanya bisa dirasakan oleh masyarakat di Pulau Jawa, namun setelah sekian lama ditunggu-tunggu akhirnya KA di wilayah Sulawesi hadir. Pada Oktober 2018, jalur KA Segmen Baru-Palanro dengan panjang 44 km akan dioperasikan dan menjadi momen bersejarah.
KA lintas selatan Pulau Jawa
Pada November-Desember 2018, pemerintah akan mengoperasikan jalur ganda KA lintas Selatan Jawa secara parsial/segmen. Sesuai dengan yang telah direncanakan, tahal awal dimulai dari segmen Madiun-Jombang sepanjang 84 km. Dilanjutkan dengan Solo-Kedungbanteng Jawa Tengah dengan jarak 42 km.
KA Bandara Adi Soecipto
Tidak mau ketinggalan dengan Bandara Internasional lainnya, Bandara Internasional Adi Sucipto Yogyakarta juga rencananya akan difasilitasi dengan jalur kereta api. Adapun jaraknya yakni sepanjang 13,5 km. Dilanjutkan dengan di Provinsi Banten rencananya juga akan dioperasikan jalur ganda KA segmen Maja – Rangkasbitung sepanjang 17 km.
KA layang
Kembali ke Pulau Sumatera, jalur KA layang atau yang dikenal dengan elevated track lintas Medan-Bandar Khalifah akan dioperasikan. Menurut data dari pemerintah, panjangnya hingga mencapai 10 km. Sementara di lintas Binjai-Besitang sepanjang 80 km.
Infrastruktur transportasi adalah poin penting yang menjadi program pemerintah selama lima tahun ini. Nantinya diharapkan dapat membuka akses, mempermudah masyarakat dan sebagai cara untuk mengembangkan perdagangan produk lokal Indonesia.
