Citarasa Lokal Kualitas Premium, Maxx Coffee Terapkan Startegi Marketing Ini

Advertisements
Sumber: tribunnews.com

Grapadinews.co.id – Kedai kopi pendatang baru, Maxx Coffee sudah mencuri perhatian pelanggan. Tidak lain karena menu yang ditawarkan lebih bervariasi. Penikmat kopi bisa menikmati sajian istimewa dari kopi yang didatangkan langsung dari berbagai wilayah nusantara. Sementara bagi non penikmat kopi dapat mencicipi berbagai macam varian rasa, seperti strawberry/mango latte, mint choco frape, red velvet, dan masih banyak lagi lainnya.

Kendati masih baru, namun kedai yang didirikan oleh Lippo Group ini siap mengekspansi seluruh Indonesia. Baru dibangun bukan berarti tidak populer. Justru Maxx kini menjadi tempat nongkrong baru anak muda hingga dewasa. Bukan tanpa sebab, keberhasilan ini disebabkan oleh strategi marketing yang bagus dan teroorganisir. Simak bocoran langkah pemasarannya berikut ini, yuk!

Inovasi minuman

Sumber: travel.kompas.com

Maxx Coffee menitik beratkan pada minuman kopi khas Indonesia. Walaupun demikian, perusahaan tidak ingin hanya memfokuskan pada penikmat kopi saja. Sementara non penikmat juga bisa menikmati waktu santai atau sekadar mengobrol sembari ditemani dengan minuman ringan. Maka mereka memutuskan untuk memperluas pasar.

Maxx meluncurkan berbagai macam inovasi varian rasa. Misalnya Choco Chip Frappe yang siap menemani waktu libur para pelanggan setia. Minuman tersebut terbuat dari mint, cocoa, chocolate chip, whipped cream, serta saus cokelat. Langkah pemasarannya yakni dengan memebrikan promosi buy 1 get 1 free.

Kemudian, Maxx juga berkolaborasi dengan Magnum Tiramisu menghasilkan menu varian baru Magnum Affogato. Santapan lezat itu terdiri dari paduan es krim tiramisu dengan espresso blend dari Maxx Coffee. Produk ini hanya tersedia di 17 gerai di Jabodetabek.

Baca Juga  Ingin Buka Usaha Sendiri, Bagaimana Caranya Keluarkan Co-Founder Dalam Perusahaan?

Di musim-musim tertentu seperti semi, perusahaan meluncurkan tiga produk baru, yakni Strawberry & Mango Latte ditambah kelezatan whipped cream di atasnya semakin memberikan kesegaran. Kemudian ada pula red velvet yang menjadi favorit pelanggan.

Geoffry Samuel, Head of Marketing Maxx Coffee mengatakan bila perusahaan memiliki strategi pemasaran unik. Setiap tiga bulan sekali kedai meluncurkan produk seasonal. Masing-masing varian mewakili empat musim, yakni semi, dingin, panas hingga gugur. Tidak hanya itu, sebagai cara untuk memperingati hari-hari tertentu seperti misalnya Valentine, mereka turut merayakan dengan menyajikan minuman teranyar.

Cara tersebut terbukti dapat menarik pelanggan lebih banyak. Sebagian besar dari mereka adalah konsumen yang penasaran dengan varian-varian unik dan berbeda. Menikmati produk dari Maxx sembari turut serta merayakan hari-hari spesial.

Positioning

Sumber: travel.tribunnews.com

Tidak mau kalah dengan pesaingnya, Maxx Coffee mempertahankan positioning sebagai kedai kopi premium milik lokal. Sebagian besar pelangan merupakan warga Indonesia, sehingga mereka menjaga kualitas biji kopi dari berbagai wilayah nusantara, seperti biji kopi Arabika.

Di samping itu, Maxx juga mencoba mengerti selera pasar dengan menghadirkan citarasa mancangera. Teknik roasting yang tepat serta menyimpanan paling lama enam minggu akan menjaga kesegarannya.

Untuk menjaga kualitas premium, perusahaan juga mengolah sumber daya manusia utamanya barista. Mereka dilatih untuk memproses kopi dari awal hingga penyajian untuk menghadirkan citarasa luar biasa. Sementara itu, etika juga elemen penting agar menghadirkan komunikasi yang baik dengan pelanggan.

Hadirkan flagship store

Sumber: steemit.com

Sebagai langkah awal, Maxx menghadirkan flagship store untuk pertama kalinya. Konsep ini terinspirasi dari masyarakat kontemporer Indonesia yang memiliki karakteristik sebagai individu berani, kreatif dan menikmati setiap momen. Tentu saja hal ini memberikan penglaman baru kepada para penikmat kopi.

Baca Juga  6 Cara Mengembangkan Bisnis di Tengah Persaingan Ketat

Flagship store jadi cara menarik untuk memanjakan lidah pelanggan. Ada beberapa penambahan menu baru, seperti artisanal sandwich, ragam pastry, dan salad. Tidak ketinggalan pula Manual Brew Bar yang menyajikan enam jenis biji kopi, yakni Java Ciwidey, Sulawesi Toraja, Aceh Gayo, Sumatera Lintong, Colombia Medelling dan Kenya Collective. Agar membuat obrolan semakin hangat, Nitro Cofee dan Nitro tea juga turut memanjakan.

Berdasarkan selera pasar, Maxx menghadirkan dua tipe coffee shop dalam satu tempat, yakni tradisional Indonesia dan citarasa Western. Nantinya pelanggan tinggal memilih mana yang menjadi seleranya dan siap menikmati ragam rasa dalam satu meja.

Segmentasi

Sumber: travel.kompas.com

Positioning yang dibuat turut membentuk segmentasi. Dengan menyajikan kopi premium yang berkualitas dan beragam menu modern, Maxx menitik beratkan pasarnya pada kelas menengah atas. Jenis bisnis ini banyak diminati oleh para konglomerat.

Di samping itu, mereka juga memusatkan pada kelompok dewasa, pebisnis dan pekerja kantor. Dengan menyuguhkan tempat yang cozy dan sentuhan vintage, kedai siap menjadi tempat paling nyaman untuk berdiskusi ataupun meeting.

Kendati demikian bukan berarti Maxx hanya berfokus pada kelas menengah atas. Mereka asadar bahwa pecinta kopi berasal dari semua kalangan. Pasar kopi lebih luas dan menembus berbagai lapisan masyrakat. Maka hingga saat ini perusahaan masih berusaha untuk membuat konsep fleksibel, sehingga siapa saja bisa menikmati citarasa premium ini.

Advertisements

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download E-Magazine Grapadinews!

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

Pin It on Pinterest

Shares
Share This