Grapadinews.co.id – Sebuah studi oleh RTI Internasional menemukan bahwa hampir setengah (46,1%) dari semua tempat kerja di Amerika Serikat menawarkan beberapa tingkat program kesehatan. Sedangkan 17% tempat kerja dengan 50 atau lebih karyawan menawarkan promosi kesehatan tempat kerja yang komprehensif.
Presentase tempat kerja dengan program promosi lingkungan sehat meningkat. Awalnya hanya di kisaran 39-60%, kini menjadi 92%. Menggembirakan melihat perusahaan merangkul kesejahteraan karyawan, sebab mereka adalah aset utama. Namun apakah itu bisa dilakukan oleh perusahaan kecil dan berkembang?
Jangan salah, justru perusahaan kecil paling memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Bagi mereka SDM sangatlah penting untuk membuat bisnis makin berkembang. Meskipun masih membutuhkan banyak uang dan waktu untuk mensejajarkan usaha dengan kompetitor, namun yang terpenting adalah bagaimana menciptakan sesuatu yang menyenangkan di lingkungan kerja.
Travis Grillo, pendiri dan CEO Grillo’s Pickles berhasil mengaplikasikan pepatah, “Menjadikan kesehatan sebagai kebiasaan” dalam bisnisnya. Setelah ditolak oleh Nike sebagai desainer pada tahun 2008, ia memutuskan menggunakan kemampuan untuk menghasilkan uang. Semua bermula dari keluarganya yang menanam acar Italia di belakang rumah.
Grilio lantas menjual acar tersebut dengan mobil berkeliling kota. Dia membuka stand pertama dan satu-satunya di Boston Common. Sepuluh tahun kemudian, usahanya bisa menembus Whole Foods. Meskipun ukurannya kecil, namun pebisnis tersebut menjamin kualitas produknya.
Saat ini ia memiliki 14 karyawan di kantor utama dan sekitar 20 karyawan yang tersebar di seluruh negeri. Namun mereka telah menemukan cara menciptakan tempat kerja yang sehat. Simak tipsnya berikut ini!
Input karyawan
Tujuan dari program kesehatan di tempat kerja adalah untuk memberikan karyawan pengertian mengapa perusahaan sangat membutuhkan input dari mereka. Pada bisnis kecil akan lebih cepat dan mudah untuk menyampaikan segala informasi tentang kebutuhan serta keinginan.
Hal ini juga akan mempermudah dalam menyampaikan program serta mengenalkan budaya terkait yang ada di lingkungan kerja. Sementara pada bisnis besar, tidak seluruh karyawan dapat menyuarakan aspirasinya.
Anggaran
Pada usaha kecil, setiap rupiah memiliki arti untuk tujuan ke depannya. Maka patut diketahui terlebih dahulu sumber daya apa yang sekiranya dibutuhkan dan apakah dana yang tersedia sudah memenuhi kebutuhan tersebut.
Grillo bekerja dengan anggaran kecil ketika menerapkan kesehatan dan kesejahteraan dalam bisnisnya, tetapi ia melakukan pekerjaannya dengan baik. Dalam siaran podcast, sang founder mengatakan tentang bagaimana ia bisa mengelola perusahaan dengan kesejahteraan karyawan terjamin namun tidak menghabiskan banyak uang. Sebaliknya, ia juga fokus pada perubahan di tempat kerja agar mereka tidak mudah bosan dan sesekali mengajak menikmati alam bersama.
Menyertakan kesejahteraan dalam berbisnis
Pastikan kesejahteraan dan kesehatan lingkungan kerja menjadi bagian dari bisnis yang Anda jalankan. Dua komponen tersebut harus menjadi prioritas pada seluruh aspek perusahaan. Sejak awal, Grillo percaya bahwa pemimpin adalah pemberi contoh.
Pada hari-hari biasa di Boston, ia mengendarai sepedanya ke Common. Dalam siaran podcast tersebut ia menjelaskan bahwa sebagai pemimpin perusahaan harus mencontohkan perilaku sehat. Dia mendorong karyawannya untuk merawat tubuh serta pikiran agar memiliki hari yang produktif. Salah satu strategi yang digunakan yakni menghiasi kantor dengan tanaman-tanaman.
Tumbuhan yang ada lingkungan kerja menghasikan sejumlah manfaat, yakni meningkatkan produktivitas sebanyak 12%, mengurangi stres hingga 60% dan meningkatkan rasa sejahtera secara keseluruhan hingga 88%. Tanaman-tanaman hijau dan warna-warni tidak hanya membantu menciptakan lingkungan yang sehat, tetapi juga memberikan contoh kepada karyawan bahwa pemimpin mereka memiliki rasa peduli terhadap makhluk ciptaan Tuhan lainnya.
Lingkungan kerja
Semakin nyaman karyawan, maka semakin fungsional serta lancar bisnis. Maka satu-satunya cara yang diterapkan oleh Grillo yakni menciptakan lingkungan layaknya rumah di tempat kerja.
Ia tidak memiliki aturan khusus terkait pakaian. Justru sebaliknya, founder ini mendorong karyawannya untuk berpakaian nyaman, mengatur tempat duduknya sesuka hati, mengajak tim berpikir positif dan memperlakukan semuanya sama.
Pada hari Jum’at, mereka memiliki program sarapan bersama atau yang disebut dengan Cool Friday. Kemudian di hari Minggu, seorang anggota tim akan membuat sesuatu untuk dimakan oleh anggota tim lainnya. Memiliki perusahaan kecil memungkinkan setiap SDM saling mengenal satu sama lain, hingga membentuk kepercayaan serta kesetiaan.
Mengurangi stres di tempat kerja
Mengajari karyawan cara mengatasi stres adalah langkah baik. Maka satu-satunya cara yakni dengan menciptakan lingkungan kerja yang sehat. Dalam sebuah artikel dari American Institute of Stress, 46% penyebab utama stres yaitu beban kerja.
Untuk itu, semua karyawan Grillo memainkan peran kunci dalam bisnis ini. Ia mendorong lingkungan yang sehat dan bebas stres dengan menciptakan suatu yang bersifat positif. Hal ini akan berdampak pada kesehatan, peningkatan produktivitas dan mengurangi rasa tertekan.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011 menunjukkan bahwa kesehatan bisnis kecil dapat berdampak pada kesehatan karyawannya. Dalam penelitian tersebut, karyawan di Lincoln Industrie berhasil mengurangi tekanan darah hingga meningkatkan fleksibilitas. Perusahaan mampu menciptakan budaya sehat di tempat kerja yang menghasilkan tenaga kerja demikian pula.
Program kesehatan yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan perilaku karyawannya, menurunkan risiko penyakit dan menciptakan kesejahteraan. Keberhasilan perusahaan kecil dalam mengelola SDM juga menghasilkan karyawan yang bahagia.
