MenyalinHarap perbaharu

Bisnis Thai Tea Jadi Primadona, Pebisnis Lebarkan Strategi Waralaba

Sumber: www.thespruceeats.com

Grapadinews.co.id – Minuman teh cepat saji tidak pernah ada matinya. Semakin tahun banyak bermunculan inovasi baru dengan nama merek yang berbeda-beda. Masing-masing dari mereka menawarkan beragam varian rasa yang begitu menggoda. Terlebih juga masyarakat Indonesia memiliki rasa penasaran besar dan didukung oleh daya beli yang cukup tinggi jadilah jenis bisnis ini memiliki pasar yang luas.

Seperti yang baru-baru ini sedang tren yaitu Thai Tea. Selama beberapa tahun terakhir, bisnis waralaba itu mendadak naik daun. Ada banyak nama merek yang beredar di pasaran dan memiliki cabang franchise di berbagai kota.

Biasanya mereka membuka cabang di mall, pinggir jalan umum, sekolah hingga beberapa tempat strategis. Tidak ayal bila masyarakat mudah mengenali. Di samping itu, para mitra menilai bila usaha minuman Thai Tea begitu menarik karena ada beberapa nilai plusnya. Apa saja?

Pembuatan mudah

Sumber: thecoconutmama.com

Sama halnya dengan membuat teh pada umumnya, siapa saja bisa meraciknya di rumah. Proses pembuatan Thai Tea terbilang sangatlah mudah dan tidak rumit. Anda bahkan bisa menemukan bahan baku di pasaran.

Untuk membuat racikannya dibutuhkan susu evaporasi, kental manis, es serut, air dan teh Thai. Sementara ala yakni teko plastik, sendok dan gelas. Mudah, bukan?

Setelah semuanya disiapkan, kini masuk dalam proses pembuatan. Masak air yang sudah dicampur dengan Thai Tea selama 5 hingga 10 menit. Kemudian saring dan campurkan susu evaporasi, ditambah kental manis. Sementara jika ingin disajikan dalam keadaan dingin, cukup tambahkan es serut.

Lantas bagaimana dengan varian rasa? Mudah saja, tinggal masukkan bubuk coklat, stroberi, taro dan lainnya sesuai dengan selera dalam campuran tersebut. Menariknya lagi, Anda juga bisa membuatnya menjadi smoothie hanya dengan mencampurkan seluruh bahan ke dalam blender dan nikmati kesegarannya.

Baca Juga  6 Cara Mengembangkan Bisnis di Tengah Persaingan Ketat

Lain dari teh pada umumnya

Sumber: syaratdaninfo.blogspot.com

Sebenarnya waralaba minuman teh sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu di Indonesia. Hanya saja semakin kesini, makin banyak inovasi yang dibuat sehingga memperkaya ragamnya.

Thai Tea bukanlah sekadar minuman teh manis biasa. Bahan baku dasarnya yang merupakan teh Thai memiliki aroma layaknya perpaduan rempah-rempah seperti asam, manis dan air bunga jeruk. Pemilihan daun teh dilakukan sengan sangat hati-hati, terbukti dari aromanya yang kuat dan begitu tajam.

Sementara bila es teh manis disajikan biasa saja, Thai Tea justru dikombinasikan dengan air, susu evaporasi dan kental manis. Percampuran itu lantas membuat rasanya semakin kaya, manis dan membuat siapapun jadi ingin mencoba lagi dan lagi.

Menurut konsumen, rasa manis dan segarnya yang menjadi satu di lidah sangat cocok disantap dengan makanan pedas. Keduanya menghasilkan citarasa yang tiada duanya.

Buka franchise

Sumber: beautynesia.id

Murah dan mudahnya bakan baku serta peralatan menjadikan bisnis menjadi incaran utama para wirausahawan. Khususnya mereka yang memang bergerak di bidang kuliner mulai turut merambah usaha Thai Tea.

Dengan menawarkan beragam paket kemitraan, mereka bisa sekaligus menyebar luaskan usaha ini ke berbagai wilayah. Alhasil produk menjadi lebih cepat booming dan digemari oleh masyarakat.

Akan tetapi jika memang belum memiliki modal untuk membuat merek Thai Tea, Anda bisa bekerja sama dengan merek dagang lain. Mulailah untuk memfokuskan dengan pihak franchisor untuk memulai bisnis lebih serius. Apalagi proses pembutan yang mudah dan simpel membuat mitra tidak perlu kerepotan dalam meraciknya.

Kendati demikian, sebelum memutuskan untuk membeli franchise lebih baik baca dan ketahui aturan dari franchisor. Beberapa dari mereka bahkan ada yang menawarkan kebebasan, baik dalam segi penentuan harga serta inovasi. Lantas tanyakan pula soal penyaluran bahan baku, pembagian keuntungan dan teknik lainnya. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir konflik atau kesalahpahaman, apalagi jika usaha mitra sudah terlanjur didirikan.

Baca Juga  90% Startup Gagal di 3 Tahun Awal, Pentingnya Bekerjasama dengan Jasa Pembuatan Studi Kelayakan

Lokasi stand strategis

Sumber: twitter.com

Pemilihan lokasi masuk ke dalam strategi bisnis. Anda bisa memanfaat tempat yang sepi dan tidak ada kompetitor, namun patut pula perhatikan daya beli pasar. Atau bisa pula di lokasi ramai, seperti tempat hiburan, taman, area rekreasi serta wisata. Lantas baca pula bagaimana usaha bisa berkembang di tengah padatnya persaingan.

Maka dari itu, Thai Tea memiliki strateginya tersendiri soal lokasi. Mereka biasanya menyesuaikan dengan target pasar. Minuman ini difokuskan kepada konsumen milenial, dengan demikian pilih tempat yang dekat dengan sekolah, kampus, pusat perbelanjaan hingga keramaian.

Lalu, Thai Tea juga menyesuaikan produk dengan daya beli konsumen. Karena pada umumnya pelanggan adalah generasi milenial, maka mereka hanya membanderol dengan harga miring saja. Sebab jika terlalu mahal justru khawatir tidak laku di pasaran. Oleh sebab itu biasanya maksimal penjualan per produk hanya berkisar 13 ribu rupiah. Itu pun nantinya produk akan jauh lebih banyak yang terjual, sehingga juga mempengaruhi angka profit.

Kemudian faktor analisis persaingan juga dibutuhkan. Meski mendirikan di pusat keramaian, namun pastikan pilih jarak yang cukup jauh dari pesaing. Kendati demikian, untuk memenangkan kompetisi Anda harus membuat inovasi lebih baru dan gencar lagi. Yang tidak kalah ketinggalan dalam menarik konsumen adalah pelayanan ramah.

Bisnis Thai Tea kini menjadi hal yang patut diperhitungkan karena keuntungan tidaklah main-main. Anda bisa bergabung menjadi mitra untuk biaya awal yang lebih murah namun dengan profit cukup tinggi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download E-Magazine Grapadinews!

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

Pin It on Pinterest

Shares
Share This