Apa Yang Harus Kita Lakukan Ketika Pacar Minta Putus

pacar minta putus

Saat ini banyak remaja ataupun dewasa menjalin hubungan dengan pacara terlebih dahulu untuk mengenal pasangannya dengan lebih baik. Cara ini tentu sah-sah saja asalkan dijalankan dengan niatan yang baik. Namun, walaupun hubungan berjalan dengan baik tetapi ada kalanya pacar minta putus karena satu dan berbagai hal. Terkadang dengan alasan yang masuk akal dan terkadang juga tidak.

Masalah putus bagi mereka yang pacaran merupakan hal yang biasa terjadi. Namun, bagaimana cara Anda menanggapi kata putus tersebut merupakan hal yang lebih penting. Karena jika Anda menuruti atau tidak keputusan tersebut maka bisa terjadi penyesalan di kemudian hari. Karena setiap pasangan memiliki pengalaman yang berbeda sehingga keputusan yang terbaik akan berbeda bagi setiap orang.

Hal Yang Harus Dilakukan Saat Pacar Minta Putus

Bagi beberapa orang menyudahi hubungan dengan pasangannya adalah keputusan yang mutlak. Karena telah dipikirkan dengan matang. Namun, beberapa pihak lainnya melakukan hal ini karena emosi sesaat. Oleh karena itu, tanggapan untuk dua hal ini tentu saja berbeda. Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan ketika pacar minta putus, yaitu:

Berbaikan

Hal pertama yang harus dan segera dilakukan adalah dengan berbaikan. Biasanya yang memutuskan hubungan pertama kali adalah wanita. Bisa saja karena emosi sementara ataupun yang telah terpendam lama. Hal ini biasanya disebabkan masalah tertentu, karenanya Anda butuh komunikasi yang baik sehingga masalah ini dapat terselesaikan dengan pasangan masing-masing.

Bagi sebagian pria mungkin berbaikan dengan meminta maaf adalah hal yang tabu karena dianggap menjatuhkan harga diri. Namun, jika Anda yakin bahwa pacar yang minta putus tersebut adalah pilihan terbaik maka minta maaflah terlebih dahulu. Karena orang yang menjalani hubungan tersebut biasanya lebih banyak tahu tentang pasangannya.

Baca Juga  Apa Saja Tanda Dia Menyukaimu?

Berbaikan langsung ini berlaku bagi Anda yang menyadari kesalahan masing-masing. Serta bagi mereka

Instropeksi

Hal lain yang bisa Anda lakukan ketika pacar minta putus adalah instropeksi diri. Anda bisa mempertimbangkan berbagai hal, baik diri sendiri, pacar dan berbagai hal yang pernah dilalui bersama. Setelah melakukan instropeksi, pastinya Anda memiliki insight atau pendapat sendiri akan pasangan tersebut.

Jika memang hubungan yang dijalin layak dipertahankan maka pertahankanlah. Jika tidak, maka segera akhiri. Namun yang pasti, selama instropeksi Anda harus menyadari bahwa terdapat kesalahan sendiri selama menjalin hubungan tersebut. Setelah instropeksi diri maka perbaikilah diri Anda agar menjadi pribadi yang lebih baik sehingga dapat memperoleh pasangan yang lebih baik.

Diskusi

Setelah menjalani dua cara di atas, maka cara berikutnya adalah sama-sama berdiskusi mencari solusi dari masalah tersebut. Jika masalahnya cukup ringan seperti ngambek dan sebagainya maka Anda bisa berbincang-bincang sejenak. Namun, jika akar masalahnya cukup rumit maka Anda dan si dia harus mencari waktu khusus untuk ngobrol dengan serius.

Ketika pacar minta putus, maka pasti Anda akan menanyakan apa penyebabnya. Jika penyebabnya tidak masuk akal seperti suka orang lain, menjengkelkan ataupun alasan non logis lainnya. Maka, dapat dipastikan Anda telah menjalani hubungan toxic. Namun, untuk masalah lain yang masih bisa dibahas atau diperjuangkan (contoh tidak disetujui keluarga dan lainnya) maka Anda dan si dia bisa sama-sama mencari solusi yang terbaik.

Lanjut Atau Move On

Setelah berdiskusi dan tidak ditemukan solusi dari masalah yang ada. Maka, langkah terbaik adalah untuk berpisah. Pastikan Anda berpisah dengan baik-baik dan jadilah teman untuknya. Jika ternyata terdapat solusi yang baik untuk tetap bersama, maka bertahanlah dan tetap berpegang teguh pada solusi yang telah disepakai bersama agar hubungan yang Anda jalin menjadi semakin baik.

Baca Juga  Siapa Yang Lebih Cepat Move On, Cowok Atau Cewek? ​

Nah, itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan ketika pacar minta putus. Penyebab dari masalah ini sangatlah banyak, namun jika Anda bisa mengkomunikasikannya dengan baik maka masalah ini akan mudah diatasi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download E-Magazine Grapadinews!

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

Pin It on Pinterest

Shares
Share This