Heboh Jadi Perbincangan Dunia Gagalnya Penyelenggaraan FIFA di Indonesia
FIFA secara resmi mendiskualifikasi Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia U20. Keputusan FIFA itu diambil setelah pertemuan dengan presiden PSSI Eric Toshir.
Seperti diketahui, Eric Tohill dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan masalah Piala Dunia U20 dengan FIFA.
FIFA tidak dapat menerima alasan apa pun untuk mempertahankan Piala Dunia U20 di Indonesia. Pengumuman lengkap terkait tersingkirnya Indonesia dari Piala Dunia U20 telah dimuat di situs resmi FIFA dalam empat bahasa.
“(quote text dan hyperlink artikel lain)”
Kabar gagalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 ternyata mencuri perhatian dunia, sejumlah media asing mengangkat isu tersebut sebagai headline.
Media Inggris The Guardian, mengulasnya dengan artikel bertajuk “Fifa removes Indonesia as host of 2023 Under-20 World Cup amid Israel row”. Sementara outlet berita dari negara yang sama, BBC, mengangkatnya dalam judul “Fifa: Indonesia stripped of right to host Under-20 World Cup”.
“FIFA mencabut hak tuan rumah Piala Dunia U20 bagi Indonesia. Keputusan tersebut menyusul batalnya undian resmi turnamen yang sedianya digelar di Bali, Jumat pekan lalu. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatakan FIFA terpaksa membatalkan pengundian setelah Gubernur Bali Wayan Koster menolak menjamu tim Israel,” tulis BBC dalam pemberitaannya.
“(quote text dan hyperlink artikel lain)”
Sedangkan media Inggris lainnya, Reuters memuat kabar tersebut dalam berita “indonesia stripped of U20 World Cup hosting rights – FIFA”.
Outlet berita dari Amerika Serikat (AS), Wall Street Journal juga turut mengangkat isu yang membuat para pemain, pelatih dan pendukung U20 Indonesia kecewa, dengan “FIFA Removes Indonesia as Host of Under-20 World Cup After Calls for Israel’s Exclusion”.
Media AS lainnya, Indonesia st ESPN, mengulasnya dengan ripped of hosting Under-20 World Cup by FIFA.
Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia telah memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Namun berkali-kali ditolak sebelum atau sesudah undian fase grup Piala Dunia U20 di Bali.
Media Timur Tengah, Al Jazeera, memuat kabar batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 dengan artikel yang diberi judul: FIFA strips Indonesia of U20 World Cup hosting rights.
“Indonesia telah dicabut haknya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola U20,” tulis AL Jazeera mengutip FIFA dalam sebuah pernyataan setelah protes terhadap partisipasi Israel menyebabkan pembatalan pengundian utama turnamen tersebut.
Al Jazeera menyoroti bahwa badan sepak bola dunia mengumumkan keputusannya pada Rabu, 29 Maret 2023 setelah bertemu dengan Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erik Toshir, dan mengatakan akan mengumumkan yang baru “sesegera mungkin”. saat turnamen dimulai. Negara tuan rumah pada 20 Mei.
Media Selandia Baru nzherald.co.nz, juga tak ketinggalan menyorot kabar duka bagi dunia sepak bola Indonesia melalui artikel berjudul: “Football: Indonesia stripped of hosting under-20 World Cup by Fifa weeks before tournament.”
Berikut terjemahan lengkap keputusan FIFA dalam Bahasa Indonesia, seperti dilansir situs resmi FIFA (29/3/2023):
“Usai pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan-keadaan terkini, untuk mencopot Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U20 World Cup 2023.
Gambar host baru akan diumumkan sesegera mungkin, dan tanggal pertandingan saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI dapat diputuskan pada tahap selanjutnya.
FIFA ingin menegaskan bahwa, terlepas dari keputusan ini, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI bekerja sama erat dengan pemerintahan Presiden Widodo dan proses transisi pasca tragedi Oktober 2022. dukungan.
Dalam beberapa bulan mendatang, anggota FIFA akan terus beroperasi di Indonesia dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI di bawah kepemimpinan Presiden Tohir.
Sebuah pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk diskusi selanjutnya akan dijadwalkan dalam waktu dekat.”