Selama ini banyak orang beranggapan bahwa studi kelayakan bisnis hanya berlaku untuk usaha yang sudah establish atau setidaknya memiliki ukuran menengah ke atas. Namun, dengan adanya perkembangan zaman serta pertumbuhan yang besar dari sektor UMKM membuat peran pakar studi kelayakan mengalami perubahan.
Jadi, Anda jangan heran jika sekarang jasa ini tersedia secara luas kepada pemilik UMKM. Hal ini sangatlah penting, karena UMKM memegang peran yang besar dalam ekonomi Indonesia. Mengingat bagaimana resilient-nya UMKM ketika terjadi krisis pada beberapa tahun lalu kemudian peran pemerintah yang semakin giat untuk menciptakan berbagai UMKM di Indonesia.
Tetapi, bisnis ini tidak bisa hadir begitu saja. Karena permasalahan bisnis baik yang besar atau UMKM tetaplah sama. Oleh karena itu, dibutuhkan insight dari pihak eksternal agar UMKM memiliki peluang besar untuk bertahan terutama pada masa pandemi seperti sekarang ini.
Ketika melakukan pekerjaannya, pakar studi kelayakan bisnis akan melakukan beberapa analisa. Analisa ini penting karena mampu mengidentifikasi berbagai permasalahan yang ada. Adapun tahapan analisa tersebut antara lain:
1. Deskriptif
Bagian berupa analisa berdasarkan data dan fakta yang tersedia di pasar. Contohnya saja bagaimana kecenderungan produksi suatu bisnis, potensi pasar yang datanya bisa Anda cari dari berbagai instansi, besar pendapatkan per kapita masyarakat di Indonesia dan suatu provinsi, perkembangan penduduk serta dampak bisnis terhadap lingkungan.
Semua ini bisa diperiksa langsung oleh studi kelayakan untuk mengidentifikasi awal bisnis UMKM tersebut.
2. Kelayakan Teknis
Analisa lainnya bisa dilakukan dengan melihat kelayakan teknis dari UMKM tersebut. Tentunya terdapat beberapa komponen yang harus diperiksa seperti bahan baku, SDM, infrastruktur pendukung seperti jalan raya, akses informasi, listrik dan lainnya.
Semua bagian tersebut akan diidentifikasi dan dinilai apakah baik atau tidak. Nantinya akan diberikan standar yang harusnya diperoleh UMKM agar bisnisnya bisa berjalan dengan normal.
3. Keuangan
Faktor lain yang wajib diperiksa oleh pakar studi kelayakan adalah kondisi finansial UMKM. Hal ini sangat penting karena keuangan merupakan darah utama dari bisnis. Jika hal ini terjaga dengan baik maka bisnis akan bergerak lebih stabil.
Tentunya banyak cara untuk menilai keuangan UMKM tersebut. Beberapa caranya adalah dengan menghitung payback period= initial investment/ cash flow.
Selain itu, para pakar tersebut akan memakai NPV (net present value) yang berguna untuk menilai kelayakan sebuah bisnis dengan menghitung nilai penerimaan saat ini dan yang akan datang di masa depan.
Kemudian, mereka juga akan memakai IRR (internal rate of return). Rasio ini berguna untuk menilai investasi dan penerimaannya kelak dan lain-lain.
Jasa studi kelayakan bisnis dan Jasa Pembuatan Studi Kelayakan Bisnis merupakan jasa penting yang harus dipakai oleh berbagai entitas bisnis. Karena, dengan bantuan pihak eksternal tersebut bisnis Anda dapat berjalan lebih baik dan bertahan dalam waktu yang lama.
untuk info lebih lanjut bisa klik www.grapadikonsultan.co.id
