Sumber Gambar: Facebook.com
Abu Bakar Al Syibli– Abu Bakar Al Syibli merupakan seorang yang mendapat pembelajaran dari Allah, agar tidak pelit dan juga mau untuk berbagi pada sesama. Pada akhirnya, ia mengikuti ajaran dari Allah untuk mengikuti ajaran Allah untuk berbagi. Berikut ini adalah kisahnya.
BACA JUGA: Kisah Mengandung Hikmah dari Sufi Hasan Al-Bashri
Abu Bakar Al Syibli Yang Kisahnya Cukup Menginspirasi
Kisah ini dimulai dari pada saat beliau, sedang duduk santai. Beliau berkata dalam hatinya, ” Kamu nantinya akan menjadi orang yang bakhil atau pelit” Perkataan tersebut terus muncul dalam hatinya, namun beliau menolak dirinya seorang bakhil atau pelit. Tetapi pada akhirnya, beliau terus mengatakan bahwa dirinya adalah seorang yang cukup pelit.
Pada saat itu juga, ia bertekad untuk membagikan hartanya kepada orang yang fakir miskin. Suatu kali pada saat itu ia sedang kedatangan temannya, dan membawa bantuan kepada beliau. Namun beliau tertawa mendengar hal tersebut, dan beliau mencari orang yang ingin beliau ingin bantu.
Terdapat orang yang matanya buta di depan beliau, dan orang tersebut adalah orang yang pertama kali beliau bantu. Beliau memberi uang sebanyak 50 Dinar kepada orang buta tersebut, kepada orang yang beliau temui tersebut. Namun uang yang beliau berikan kepada orang buta tersebut ditolaknya.
Orang buta tersebut berkata kepada beliau,” Uang tersebut sangat banyak, berikan saja kepada tukang cukur yang ada disana untuk membayar jasanya. Setelah orang buta berkata demikian, belaiu langsung menuju ke tukang cukur rambut tersebut.
Namun alangkah terkejutnya beliau, bahwa tukang cukur tersebut juga tidak ingin menerima pemberian uang dari beliau. Kata tukang cukur tersbeut, ” Aku tidak menginginkan uang, dan aku tidak ingin mengambil upah atau bayaran” . Karena tidak ada orang yang ingin menerima bantuannya, maka bantuan tersebut di buang oleh beliau.
Uang tersebut beliau buang ke Dajlah, atau saat ini dikenal dengan Sungai Tigris yang ada di Irak. Beliau berkata kepada dirinya sendiri bahwa, ” Siapa saja yang menganggapmu (uang) adalah hal yang paling mulia, ia nantinya akan dihina oleh Allah SWT.
Insiprasi dan juga Pembelajaran Yang Bisa Didapatkan
Ada berbagai isnpirasi yang telah di dapat, apa yang telah diperbuat oleh beliau. Inspirasi yang telah di dapat adalah, keinginan untuk berbagi kepada sesama. Berbagi kepada sesama sangatlah penting, agar penderitaan orang lain dapat berkurang. Nanum jika kita memberi bantuan kepada orang lain, kita harus ikhlas dan tidak merasa berat untuk memberi bantuan.
Ada pepatah yang mengatakan, ” Lebih Baik Tangan Berada Di Atas, Daripada Tangan Harus Berada Di bawah” . Oleh karena itulah sebagai manusia harus banyak memberi kepada orang lain, dibanding harus meminta minta kepada orang lain.