MenyalinHarap perbaharu

9 Langkah Perusahaan Dorong Inovasi di Tengah Pergeseran Zaman

Sumber: www.marketingweek.com

Grapadinews.co.id – Saat ini persaingan bisnis semakin ketat. Perusahaan saling berbondong-bondong memproduksi barang dan jasa yang disukai serta dibutuhkan oleh masyarakat. Perihal tersebut, mereka membutuhkan inovasi yang berguna untuk memperbaharui. Menariknya, itu semua kini sudah didukung oleh teknologi, sehingga gagasan baru mulai berkembang dan laju usaha semakin pesat.

Di Amerika Serikat, 63 persen perusahaan telah merekrut kepala bagian khusus untuk menelurkan inovasi yang kemudian didukung oleh teknologi, sehingga bisa diterapkan dengan baik. Tapi tidak semuanya siap mendorong gagasan terbaru dalam organisasi mereka. Mengubah sistem dan prosedur di tempat kerja membutuhkan ketahanan dan fleksibilitas. Sangat disayangkan bahwa masih banyak yang takut dan terus menolak perubahan.

Ada banyak ide yang mudah diterapkan dan membantu kreativitas. Inovasi dimaksudkan untuk memastikan agar perusahaan tidak hanya diam di tempat tetapi harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Jadi bagaimana caranya mengaplikasikan gagasan baru pada usaha?

Intrapreneurship

Sumber: careers.workopolis.com

Intrapreneurship sebenarnya merupakan istilah lama yang populer pada tahun 1970 dan kini sudah tidak digunakan lagi. Intrapreneur dapat didefiniskan sebagai seorang yang berpikir layaknya pengusaha tetapi membawa ide-ide ke perusehaan tempat bekerja sebagai cara untuk mempertahankan serta mengembangkan bisnis.

Anda dapat mengaplikasikan ini dalam tim dengan langkah-langkah sederhana, seperti mengumpulkan mereka dalam satu diskusi. Kemudian berikan tanggung jawab pada masing-masing orang untuk memikirkan ide selanjutnya agar perusahaan tetap memiliki cadangan produk atau jasa di masa mendatang. Membiarkan mereka berkreasi dan tidak terlalu ketat dalam peraturan justru akan membuat tim mudah menemukan gagasan baru.

Waktu 15 persen

Sumber: connect.uclahealth.org

Waktu 15 persen merupakan istilah yang ditemukan oleh William McKnnight di Minnesota Mining and Manufacturing Company. Hal itu berdasarkan pengamatan terhadap apa yang dialami oleh karyawan selama mereka bekerja seharian. Jika Anda menganggap bahwa mereka menghabiskan waktu 8 hingga 9 jam untuk mengerjakan semua tugas harian dan lain sebagainya, maka itu tidaklah benar.

Baca Juga  Lelang Online, Terobosan Baru Mudahkan Penawar Dari Segala Penjuru

Kebijakan 15 percent time mengizinkan karyawan untuk meluangkan waktu sejenak. Mereka bisa melamun, mencoret-coret, bereksperimen dengan ide-ide yang tidak harus ada hubungannya dengan pekerjaan hingga sekadar  tidur sejenak. Seperti diketahui bila McKnight telah menerapkan ini untuk beberapa perusahaan dan hasilnya, tim justru lebih produktif.

Meski hanya sebentar, namun kebijakan ini dapat menumbuhkan semangat bekerja, me-refresh otak, menghindari stres dan membuat karyawan betah. Berani mencoba mengaplikasikannya?

Jangan lupakan reward

Sumber: monster.com

Sembari menerapkan kebijakan waktu 15 persen, para pemimpin perusahaan juga harus melek inovasi. Mereka bisa memanfaatkan itu untuk menciptakan sesuatu yang baru bagi perusahaan. Apabila karyawan merasa tidak percaya diri dengan gagasannya, maka tugas leader adalah meyakinkan mereka.

Bahwasanya lebih baik gagal daripada tidak produktif dan hanya diam saja tanpa memberikan sumbangsih. Di sisi lain, Anda juga harus menghargai setiap jerih payah mereka dan hindari membunuh kreativitas. Keberhasilan datang dari eksperimen, sehingga tidak ada salahnya untuk memberikan reward meskipun sempat gagal.

Lakukan penelitian

Sumber: jobsforyouonly.com

Bersamaan dengan mendorong tim untuk terus bereksperimen, Anda juga perlu menghimbau pentingnya penelitian. Pada dasarnya, produk atau jasa yang diproduksi atau ditawarkan oleh perusahaan haruslah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan calon pelanggan.

Perusahaan sendiri tidak akan tahu apa yang mereka butuh dan inginkan, maka penelitian dengan terjun langsung ke lapangan atau melalui media sosial sangatlah penting. Kemudian, lakukan pemetaan daerah yang sekiranya memungkinkan untuk memasarkan produk atau jasa.

Selain memanfatakan teknologi, mereka juga bisa membaca artikel, menyebarkan kuisioner hingga menanyakan secara langsung untuk mempermudah penelitian. Tidak lupa untuk selalu menuliskannya pada laporan perusahaan sebagai data.

Forum karyawan

Sumber: nationalpost.com

Segala sesuatu haruslah didiskusikan untuk mendapatkan kesepakatan. Buatlah forum karyawan baik mingguan maupun bulanan guna membahas inovasi terbaru dan memilih mana yang terbaik. Kemudian tindak lanjuti ide tersebut pada rapat berikutnya.

Baca Juga  Menggali Potensi Bisnis Online: Manfaat Sekolah Bisnis Online

Dalam forum, karyawan juga dapat mempresentasikan penelitian mereka, membahas hal yang sedang tren, eksperimen hingga startegi yang harus dilakukan. Tim tidak harus melakukannya di ruang tertutup, sebab walau bagaimanapun ide harus terus mengalir. Maka tidak ada salahnya luangkan waktu sejenak untuk meeting di ruang terbuka, seperti taman, kafe dan lain sebagainya.

Berpikir out of the box

Sumber: hrpayrollsystems.net

Beberapa karyawan mungkin memiliki karakter kurang percaya diri. Mereka takut gagal, tidak mengemukakan pendapat hingga akhirnya hanya mengikuti saja. Padahal masing-masing orang memiliki potensi luar biasa yang memungkinkan mereka memiliki ide fresh.

Memberi tugas dan proyek setiap harinya justru membuat mereka stuck dan hanya mau menuruti perintah atasan tanpa memiliki kreativitas. Mulai dari sekarang, ajak tim ke luar ruangan dan menikmati suasana yang belum pernah mereka temui atau sekadar berbincang-bincang ringan di kafe.

Ide yang sifatnya out of the box bisa disimpan untuk kemudian didiskusikan kembali. Hal ini memungkinkan perusahaan meluncurkan produk atau jasa yang berbeda dari kompetitor, sehingga menjadikannya tren suatu saat nanti. Terkadang pula apa yang tidak banyak dipikirkan oleh orang lain merupakan sesuatu yang berpotensi untuk diterima oleh masyarakat.

Hindari berada dalam satu kotak

Sumber: livemint.com

Perusahaan inovatif paling sukses tahu bahwa mereka lebih dari sekadar menelurkan produk dan jasa. Alih-alih hanya mendefinisikan apa yang dijualnya, Anda juga perlu mengelola sumber daya manusia dengan baik sebab merekalah yang nantinya membuat perusahaan berkembang.

Mereka bekerja tidak sekadar memperoleh gaji, menerima tugas dan menjalankan perintah. Membiarkan tim berkreasi sangatlah penting untuk meningkatkan kreativitas yang berimbas pada inovasi.

Manfaatkan waktu liburan

 

Pekerja di Amerika Serikat memiliki hari libur yang lebih sedikit. Hal itu tidaklah baik untuk kesehatan fisik serta pikiran. Apabila tubuh dan otak terus dipacu untuk bekerja, maka akan lebih mudah melemah. Akibatnya mudah terserang penyakit, stres hingga penyakit mental.

Baca Juga  Peluang dan Cara Memulai Bisnis Startup

Sebagai pemimpin perusahaan, Anda bisa memberikan waktu libur kepada mereka. Mengesampingkan pekerjaan sejenak justru akan membuat fisik dan pikiran lebih produktif. Studi menunjukkan bahwa kegiatan tertentu yang berhubungan dengan alam, seperti hiking dan jalan-jalan di luar ruangan dapat meningkatkan kreativitas hingga 50 persen.

Sementara itu, karyawan juga seharusnya memanfaatkan waktu liburan sebaik-baiknya untuk recharge tubuh dan pikiran. Ketika kembali ke kantor, semua dalam keadaan segar dan siap memburu ide baru.

Menjadi pemimpin yang progresif

Sumber: goodtherapy.org

Tidak ada hal yang paling menakjubkan selain pemimpin yang memberikan teladan dan contoh baik. Inovasi dimulai dari atasan. Mereka harus menjadi panutan di tempat kerja maupun di luar, memiliki visi jelas, berpandangan positif dan merangkul perubahan.

Masa depan perusahaan ditentukan hari ini. Jika Anda merasa perusahaan mulai tertinggal, kini saatnya untuk berinovasi dan percaya akan kemampuan. Ketakutan adalah musuh utama kreativitas. Sementara itu, perubahan terus terjadi, maka gagasan baru sangatlah dibutuhkan.

Ada banyak cara yang bisa dimulai untuk membawa perusahaan pada lembaran baru. Mulailah dari hal kecil seperti di atas untuk bisnis sukses dalam jangka panjang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download E-Magazine Grapadinews!

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

Pin It on Pinterest

Shares
Share This