Grapadinews.co.id – Pernahkah Anda membayangkan meletakkan kesibukan sebentar lantas pergi traveling ke suatu tempat yang begitu indah? Ya, berlibur kini sudah termasuk dalam kebutuhan karena bisa menyegarkan kembali pikiran, melepas stres dan mengembalikan semangat.
Bicara soal liburan, kira-kira hal apa sih yang harus dipersiapkan terlebih dahulu? Bagi sebagian orang mempersiapkan rencana traveling menjadikan segalanya lebih mudah. Mulai dari transportasi, barang bawaan, budget, hingga akomodasi masuk ke dalam list perencanaan.
Di era modern ini, merencanakan liburan bukanlah hal yang sulit. Seperti halnya mempersiapkan penginapan yang bisa dilakukan secara online melalui aplikasi booking. Di sana, Anda bisa memilih beragam hotel atau homestay mulai dari yang berharga murah hingga mahal tanpa perlu datang ke lokasi.
Masing-masing harga yang ditawarkan juga berbeda antara situs booking satu dan lainnya. Meski demikian, harga hotel terkadang menjadi tanda tanya karena setiap harinya bisa berubah-ubah. Lantas apa yang membuatnya demikian?
Ketersediaan kamar dan permintaan musiman
Ketersediaan kamar dan permintaan pelanggan memiliki pengaruh besar terhadap harga hotel. Jika Anda mencari akomodasi saat ada suatu festival yang diselenggarakan di kota tersebut, maka secara otomatis harganya juga naik. Hal ini juga seimbang dengan permintaan yang tinggi.
Maka dari itu, disarankan untuk melakukan reservasi sejak jauh hari di hari-hari biasa agar mendapatkan harga miring. Anda juga bisa selalu mengamati situs booking online supaya tidak ketinggalan penawaran-penawaran menarik.
Lokasi hotel
Di sebagian besar kota, hotel yang terletak di pusat dan khususnya yang dekat dengan tempat wisata populer akan memberikan harga tinggi daripada yang jauh dari keramaian. Jika Anda memang tertarik dengan tourism object di perkotaan, maka lebih baik pertimbangkan waktu untuk menginap. Bisa juga lakukan reservasi di hari-hari tertentu, seperti misalnya hari jadi hotel untuk mendapatkan diskon.
Akan tetapi, tidak ada salahnya juga menikmati tempat wisata dekata alam yang jauh dari perkotaan. Tujuannya agar mendapatkan hotel murah, namun dengan fasilitas pemandangan yang jauh lebih indah.
Jenis kamar
Persaingan antar hotel utamanya di kota-kota wisata dan metropolitan menyebabkan diversifikasi kategori kamar yang tersedia. Biasanya masing-masing dibagi berdasarkan luas, standar, family room atau suit, opsi lainnya seperti view yang disuguhkan mulai dari laut, pegunungan. Yang tidak kalah penting lainnya yakni fasilitas yang diberikan pada masing-masing kamar.
Biasanya pada kamar keluarga diberikan harga tinggi. Namun Suite Room jauh dibanderol dengan harga menakjubkan karena dilengkapi dengan beragam fasilitas dan luasnya menyerupai ruang apartemen. Namun, masing-masing hotel memiliki standar yang berbeda-beda. Kesimpulannya, semua faktor tersebut akan mempengaruhi harga menginap secara keseluruhan.
Kesepakatan antar hotel
Dalam satu lokasi atau kota biasanya ada beberapa hotel. Agar tidak timpang dan sama-sama saling menguntungkan, semuanya melakukan kesepakatan soal harga. Hal ini didasarkan pada pemikiran, jika ada hotel yang menawarkan harga tinggi maka secara otomatis traveler lebih memilih yang lebih miring namun dengan fasilitas yang cukup memadai.
Maka sebagai strategi bisnis, terkadang hotel-hotel tersebut melakukan perjanjian agar menyamaratakan harga. Kendati demikian fasilitas yang mereka berikan tetap berbeda-beda.
Hari-hari tertentu
Pada hari libur seperti Natal dan Tahun Baru, harga kamar hotel jauh lebih mahal dibandingkan dengan biasa. Permintaan juga semakin membludak karena banyaknya pelancong domestik maupun luar. Selain itu, weekend juga menjadikan harga hotel meningkat. Meski hanya masa liburan pendek, namun mereka tentu bisa membaca bahwa di waktu tersebut orang butuh berlibur.
Maka sebagai salah satu cara untuk menghemat uang selama traveling yakni dengan menentukannya waktu berlibur pada hari-hari kerja. Saat itu biasanya harga yang ditawarkan relatif lebih murah, bahkan Anda bisa menikmati fasilitas menarik.
Musim panas
Indonesia merupakan negara yang hanya memiliki dua musim, sehingga harga summer tidaklah berlaku. Berbeda dengan negara empat musim, yang mana hotel biasanya menawarkan harga termahal di waktu tersebut.
Musim panas seringkali digunakan untuk memaksimalkan pendapatan. Di waktu tersebut juga biasanya sekolah, instansi dan perkantoran masuk masa libur. Maka tentunya banyak pelancong yang datang untuk menginap. Sementara itu, berbeda dengan penginapan yang terletak di dekat tempat wisata dan memang menyediakan banyak kamar biasanya tidak terpengaruh dengan penawaran musiman.
Sistem milik hotel
Sebagian besar hotel menggunakan sistem untuk memanajemen tim dan memudahkan tamu dalam melakukan reservasi. Di balik perangkat lunak tersebut ada rumus algoritma yang secara otomatis dapat memperbarui tarif kamar hotel. Jika mencari tanggal berbeda, tentu Anda akan melihat bahwa harga hotel bisa naik turun dari hari ke hari.
Sistem tersebut dapat membantu pihak hotel memprediksi kapan permintaan mulai tinggi dan rendah. Selama periode permintaan rendah, secara otomatis harga diturunkan untuk menarik pengunjung agar memesan kamar. Sebaliknya, harga akan meningkat secara otomatis ketika high season.
Mempertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhi harga hotel dapat membantu Anda memutuskan waktu tepat untuk berlibur. Kini saatnya cari penawaran menarik untuk jadikan saat traveling menyenangkan!
