4 Strategi Sebelum Buka Usaha Waralaba

Sumber: entrepreneur.com

Grapadinews.co.id – Banyak ide untuk memulai bisnis baru. Terlebih kini segala hal sudah dipermudah dengan adanya teknologi. Anda bisa mencari di mesin pencarian dan media sosial tentang apa yang tengah tren dan dibutuhkan oleh masyarakat kini. Lebih-lebih juga bisa mengetahui usaha yang tengah dikembangkan oleh kompetitor.

Kendati demikian, sebelum memulai bisnis pastikan untuk mempersiapkan modal guna proses produksi dan pemasaran. Tapi tenang saja, sebab kini Anda bisa mencoba usaha waralaba yang nggak begitu membutuhkan banyak dana. Terlebih bisnis tersebut kian menjanjikan karena jika dikelola dengan baik akan mendatangkan keuntungan yang menarik.

Di tengah maraknya arus persaingan di bidang yang sama, pebisnis dituntut untuk bisa membuat inovasi serta kreasi terbaru. Tidak lupa agar mencoba trik-trik demi mengembangkan usaha waralaba. Berikuti merupakan strategi jadikan bisnis waralaba sebagai ladang keuntungan Anda!

Perhatikan industri yang digeluti

Sumber: www.postalconnections.com

Gunakan trik ini untuk membuat strategi keputusan jangka panjang. Bila pada umumnya produk disesuaikan dengan apa yang sedang tren di tengah masyarakat, maka kini coba pikirkan kembali tentang hal tersebut. Sebab pada dasarnya, hampir seluruh sektor mulai dari restoran cepat saji, perawatan kesehatan hingga toko pakaian dibangun sesuai dengan sesuatu yang happening.

Hal ini biasanya hanya berlangsung musiman saja. Sementara ketika tren tersebut sudah bergeser, apa yang Anda lakukan? Tentu peminat akan berkurang dan bisa dibayangkan yang terjadi dengan usaha yang telah dibangun.

Sebagian besar usaha terpaksa harus gulung tikar dikarenakan tidak mampu mengikuti pergeseran zaman serta tren. Mereka kekeh dengan hal-hal yang telah lewat, sementara minat, selera dan kehidupan masyarakat terus berubah. Maka ada baiknya memahami dinamika ini agar Anda bisa mencari ide terbaik untuk memulai usaha waralaba.

Baca Juga  7 penyebab kegagalan pemain bisnis coffee

Akan lebih baik bila bisnis didasarkan pada kebutuhan masayarakat. Sebab setiap hari sampai kapanpun dan jangka panjang, produk yang merupakan kebutuhan utamanya pokok akan terus dicari. Inilah yang tetap bertahan meski zaman dan tren telah berubah.

Survei kepada calon pelanggan

Sumber: www.callcentrehelper.com

Menentukan produk yang tepat untuk memulai bisnis tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Tidak bisa langsung memutuskan apa yang hendak dijual kepada masyarakat luas, sementara tidak tahu apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Sementara kompetitor terus menyisir pasar, Anda juga harus mendengarkan calon pelanggan.

Kegiatan ini dinamakan dengan survei pasar. Ialah kegiatan yang akan membantu pebisnis di awal mengetahui segala kondisi masyarakat sebagai calon konsumen. Terjun ke lapangan secara langsung memungkinkan Anda mengetahui perilaku mereka, sehingga memberikan perspektif yang jelas tentang kebiasaan calon pelanggan.

Apabila Anda memiliki teman yang juga bergelut di dunia yang sama, maka tidak ada salahnya untuk datang ke tempatnya untuk mengamati serta megetahui secara langsung apa yang mereka terapkan. Bergelut langsung dengan konsumen di pasar memberikan gambaran jelas akan apa yang seharusnya dijual serta diterapkan dalam usaha waralaba.

Memberi diskon bukanlah solusi terbaik

Sumber: warmmead.co.uk

Pada beberapa usaha yang baru saja dibuka, biasanya mereka memberikan potongan harga untuk menarik minta pelanggan. Bisa juga dengan membagi-bagikan voucher beli satu gratis satu untuk siapapun yang beruntung.

Namun, konsep diskon dan buy one get on free sebenarnya merupakan permainan saja. Jika pelanggan bergantung pada penjualan kupon dan potongan harga, maka usaha akan lebih lambat berkembang. Akan lebih baik bila menghabiskan waktu di tempat orang-orang menghabiskan uang.

Dalam hal ini ada dua opsi untuk mencapainya, pertama mencari tempat terbaik untuk membuka stand. Anda bisa mendirikan di daerah ramai yang pasti dikunjungi orang, seperti pusat perbelanjaan, taman rekreasi, taman bermain anak, hingga sekolah-sekolah. Kedua menunggu waktu tepat untuk berjualan, seperti di event-event tertentu, festival musik hingga kuliner, hari kemerdekaan dan lain seagainya.

Baca Juga  Buka Banyak Unit, Dunkin’ Donuts Berencana Ubah Konsep Jadi Waralaba Non-Tradisional

Temukan cara untuk memberikan nilai kepada pelanggan

Sumber: CMO.com

Memberikan ganti kepada pelanggan membantu dalam menjaga posisi binsis. Misalnya saja, Anda keliru dalam melayani pesanan mereka. Sebisa mungkin untuk tidak mengembalikan uang mereka, melainkan dengan menawarkan diskon penjualan di masa mendatang.

Kemudian, terapkan konsep pemberian insentif bagi pewaralaba yang dapat menjual produk melebihi target. Mereka bisa bekerja sama dengan penyelenggara event tertentu sebagai strategi marketing, hingga turut serta dalam penggalangan dana. Cara ini terbukti dapat meningkatkan penjualan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

Bisnis waralaba kini makin digandrungi oleh msyarakat. Selain tidak membutuhkan modal terlalu banyak, mereka juga bisa membuka usaha dengan mudah. Namun demikian, sebelum memulainya sebaiknya untuk ketahui langkah serta strategi agar bisnis dapat bersaing dalam jangka waktu lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download E-Magazine Grapadinews!

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

Pin It on Pinterest

Shares
Share This