4 Metode Memperhitungkan Investasi Studi Kelayakan Hotel

Advertisements

studi kelayakan hotel

Salah satu bisnis yang menarik untuk diinvestasikan adalah hotel. Mengapa? Karena bisnis ini dapat berkembang dengan baik terutama di daerah wisata, kota besar bahkan kota kecil jika memiliki keunikan tersendiri. Oleh karena itu, studi kelayakan hotel untuk bagian investasinya sangat penting untuk dipahami dengan baik.

Namun, jumlah hotel yang ada di Indonesia sangat banyak dengan ukuran yang beragam. Karenanya, tidak banyak hotel yang bisa Anda investasikan dengan baik. Karena terdapat banyak hal yang harus Anda perhatikan dan pertimbangkan sebelumnya.

Metode Menghitung Investasi Pada Studi Kelayakan Hotel

Sebelum Anda berinvestasi di sebuah hotel, akan lebih baik jika Anda memahami metode apa saja yang bisa digunakan untuk menilai investasi tersebut. Metode ini banyak digunakan pada studi kelayakan hotel sehingga hasilnya sangat membantu para investor.

Anda bisa menggunakan salah satu ataupun semua metode yang ada untuk memperkuat analisa yang dimiliki. Adapun beberapa metode tersebut antara lain:

1. Net Present Value (NPV)

Metode ini digunakan untuk melihat nilai apakah rencana investasi memiliki nilai pada periode waktu tertentu. Semakin tinggi nilai NPV maka semakin baik karena memberikan keuntungan lebih besar. Aliran kas terdiri dari semua yang tersedia.

NPV= PWR (present worth of revenue) – PWC (present worth of cost)

2. Revenue Cost Ratio (RCR)

Metode ini digunakan untuk membandingkan nilai pendapatan dengan nilai biaya yang dikeluarkan. Perhitungan yang bisa Anda gunakan, yaitu:

RCR= PWR (present worth of revenue) / PWC (present worth of cost)

Ketika nilai revenue/cost lebih > 1, maka investasi layak dijalankan. Jika sama atau kurang dari 1 maka sebaiknya ditinggalkan.

Baca Juga  Kegiatan Survey Online Bermanfaat Bagi Bisnis

3. Internal Rate Return (IRR)

Metode ini digunakan untuk melihat besaran tingkat bunga (interest) yang menjadi biaya pengeluaran serta pemasukan dengan nilai sama besar. Intinya, investasi menjadi menguntungkan jika tingkat bunga yang ada lebih besar daripada tingkat bunga relevan.

Metode ini sebaiknya Anda gunakan dengan menilai NPV bersih ataupun nol. Adapun rumus yang dapat dipakai

NPV (0)= PWR – PWC – I

Nantinya Anda harus menentukan MARR (minimum rate of return) yang diinginkan. Buatlah MARR yang relevan, reliable dan tidak ketinggian semisal 10%.

Kemudian, Anda tinggal membandingkan hasilnya. Jika IRR > MARR maka investasi dapat dilanjutkan. Jika kurang dari nilai MARR maka investasi ditinggalkan.

4. ROI (Return on Investment)

Pengembalian investasi sebelum pajak harus ditelaah dengan baik. Karena hal ini akan mempengaruhi berapa banyak uang yang bisa Anda peroleh dari investasi tersebut. Tentu semakin besar nilai ROI akan semakin baik.

ROI= (Total Penjualan – Investasi) / investasi x 100%

Anda bisa menghitung nilai ROI dengan mengurangi pajak yang dikenakan pada hotel tersebut. Sebaiknya Anda membandingkan ketika dikenakan pajak dan saat tidak dikenakan pajak untuk melihat studi kelayakan hotel yang lebih baik.

Memahami metode di atas akan memudahkan Anda dalam menghitung nilai investasi untuk bisnis hotel. Metode yang sama sangat penting bagi studi kelayakan hotel. Oleh karena itu, Anda sebagai investor dapat menggunakan metode yang sama untuk menilai investasi yang Anda lakukan.

Advertisements

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download E-Magazine Grapadinews!

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

Pin It on Pinterest

Shares
Share This