4 Langkah Bebas Bunga Dalam Menggunakan Produk Perbankan

Advertisements
Sumber: www.moneysmart.gov.au

Grapadinews.co.id – Melihat fenomena yang terjadi saat ini. Setiap aspek dalam kehidupan tidak bisa lepas dari bunga. Mulai dari bank, pembiyaan hipotek, leasing dan lain sebagainya. Sementara sebagai manusia yang terus hidup dan ingin mengembangkan keuangan, maka mau tidak mau selalu terlibat dengan lingkaran tersebut.

Bila tidak berhati-hati dalam memiliki produk yang tepat untuk pengelolaan keuangan, maka bisa jadi Anda akan terlibat dalam bunga. Sebab hal tersebut kini digunakan sebagai suatu cara untuk memperoleh keuntungan oleh perusahaan keuangan manapun. Bagi Muslim, tentu ini adalah pilihan yang sangat sulit.

Memilah dari produk satu dan lainnya perlu ketelitian. Meskipun kini sudah ada bank berbasis syariah, namun terkadang mereka juga menyisipkan bunga. Inilah yang membuat Anda tertipu akan nama ‘Syariah’ sementara masih menerapkan konsep riba. Sebagai solusi, simak ulasan di bawah ini untuk menjalankan kehidupan sukses bebas bunga.

Bunga kredit dan kartu kredit

Sumber: www.channelislands.coop

Kartu kredit pada dasarnya merupakan pilar dari konsumerisme. Di baliknya diterapkan sistem pembelian bunga. Nasabah bisa menggunakannya kapan dan di manapun dengan biaya dibayarkan di belakang. Semakin terlambat membayarkan, maka akan semakin tinggi bunganya.

Maka solusi untuk menghindari bunga berlebih adalah membayar tagihan dengan segera. Apabila menunggu hingga tanggal jatuh tempo, kemungkinan akan lupa hingga melewati dan harus membayar interest. Namun sebagai seorang Muslim akan lebih baik tidak menggunakan fasilitas ini, sebab debit lebih baik untuk pembayaran sehat.

Sementara itu, fasilitas pinjaman dari instansi keuangan sebagian besar kini juga didasarkan pada konsep riba.  Sebagai nasabah terkadang Anda tidak dapat menghindari hal itu. Namun sebaiknya carilah produk finansial lain yang lebih menguntungkan. Dewasa ini sistem syariah sudah diterapkan di berbagai negara.

Baca Juga  Tips Memilih Sewa Bus Pariwisata Terbaik Di Jakarta

Akan tetapi apabila memang sudah terlanjur meminjam uang berbunga, sebaiknya rencanakan pembayaran secara tepat waktu untuk menghindari bunga berlebih. Kondisi sebenarnya bisa dihindari apabila kita lebih waspada terhadap produk-produk keuangan.

Rekening bank

Sumber: www.consumerfinance.gov

Meskipun kini tercatat sudah adala lebih dari 50 bank syariah di 23 negara, namun bunga tidak dapat terelakan. Sebagai seorang muslim, sebaiknya pilih rekening giro dari pada berbunga. Ini juga alasan mengapa organisasi Islam dan Masjid menggunakan produk tersebut karena dirasa lebih bermanfaat.

Bila di Indonesia kini bank syariah sudah menjamur dan mulai populer, namun tidak untuk di Amerika Serikat. Sebagian besar di sana masih menggunakan sistem konvensional. Kondisi ini membuat Muslim memilih untuk tidak membuat rekening. Satu dari lima keluarga memutuskan demikian karena tidak ingin terlibat riba.

Mereka memilih menguangkan melalui pertukaran mata uang apabila menerima cek. Sementara untuk pembayaran menggunakan wesel dari kantor pos. Hal tersebut lebih baik daripada harus terlibat dengan bunga.

Menghadapi keterlanjuran bunga

Sumber: www.vancouverrealestatepodcast.com

Dalam ajaran Islam tidak dibenarkan seseorang menarik bunga atau terlibat peminjaman berbunga. Situasi ini tentu akan menguntungkan salah satu pihak saja. Sementara syariah menjunjung tinggi keadilan.

Dari banyaknya produk keuangan berbunga, sebagian orang termasuk Muslim terjerumus dalam konsep tersebut. Menghadapi situasi ini lebih baik tutup akun mulai sekarang atau jual obligasi yang dimiliki. Kini saatnya untuk mengalihkan uang yang biasa dibayarkan untuk interest kepada orang-orang yang membutuhkan.

Beberapa Masjid memiliki akun khusus yang digunakan untuk menampung amal. Nantinya mereka akan menyalurkan kepada fakir miskin, anak yatim dan orang tua. Ingatlah bahwa bunga di bank tidak akan membuat Anda untung. Sementara amal akan membuahkan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat.

Baca Juga  Kriteria Studi Kelayakan Yang Disukai Pebisnis

Membeli rumah

Sumber: www.iwillteachyoutoberich.com

Rumah adalah impian setiap keluarga. Setidaknya pemerintah Indonesia telah mencanangkan gerakan satu juta rumah bagi mereka yang memang membutuhkan tempat tinggal. Namun kondisi ini berbeda dengan di Amerika. Satu dari tiga keluarga di sana atau sama dengan 28 juta keluarga tidak memiliki hunian. Membeli dengan pembiayaan adalah pilihan yang mudah karena semua orang bisa melakukannya.

Kini sistem KPR memang dianggap mempermudah bagi siapapun yang menginginkan rumah impian. Akan tetapi beberapa dari bank justru memberikan bunga pada cicilan setiap bulannya dengan nilai yang tidak tentu. Kondisi ini yang tidak diperbolehkan karena ketidak sesuaian dengan akad di awal. Jumlah pembayaran setiap bulan yang tidak menentu akan merugikan pihak pembeli, sementara itu jika ditotal jumlah bisa melebihi batas harga awal.

Pada akhirnya ribuan orang memutuskan untuk menjual hunian karena sistem pembiayaan yang memberatkan. Maka dari itu, sebelum memutuskan membelinya ada baiknya untuk ketahui terlebih dahulu syarat dan ketentuan. Apabila di sana Anda mendapati akan dikenakan bunga setiap bulan tergantung dari suku bunga, lebih baik urungkan niat terlebih dahulu dan mencari cara lain yang halal.

Praktik keuangan berbunga kini semakin merajalela. Tanpa diasadari semua itu bahkan sudah masuk ke dalam aspek kehidupan setiap orang. Sebagai muslim, Anda perlu berhati-hati dan ketahui terlebih dahulu syarat serta ketentuan sebelum meminjam/menggunakan produk perbankan. Selamat menunaikan ibadah puasa!

Advertisements

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download E-Magazine Grapadinews!

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

Pin It on Pinterest

Shares
Share This