
Grapadinews.co.id – Manajemen merupakan kunci sukses dari bisnis. Ialah kemampuan untuk mengatur, mengelola dan membagi tugaskan masing-masing aspek dalam usaha, sehingga bisa berjalan secara bersamaan. Kendati demikian perlu diimbangi dengan kemampuan serta skill mumpuni agar berjalan secara efektif.
Dalam perusahaan, tanggung jawab untuk mengelola serta memimpin masing-masing divisi atau bidang diberikan kepada seorang manajer. Mereka merupakan orang yang dipercaya untuk mengatur kinerja baik pada sumber daya manusia maupun jobdesk yang diserahkan.
Mereka juga yang mengkoordinasikan perintah dari pemimpin atau direktur untuk kemudian disampaikan kepada tim. Kendati demikian, manajer juga boleh mengusulkan hal-hal yang seharusnya dilakukan untuk kemajuan perusahaan.
Patut diketahui bila karyawan adalah orang yang membuat visi serta tujuan perusahaan menjadi kenyataan. Tugas manager adalah memastikan mereka bekerja secara efisien. Akan tetapi itu saja tidak cukup, yang terpenting lainnya yakni menciptakan suatu lingkungan kerja yang nyaman, kondusif dan saling merangkul.
Pada umumnya, ketidakefektifan dalam perusahaan disebabkan oleh cara manajer mengelola serta memimpin karyawan. Maka biasanya muncul rasa malas bekerja, bosan, hingga kebencian. Tapi tenang saja, untuk menghindari hal tersebut, 10 langkah berikut bisa jadi panduan Anda dalam mengelola serta memimpin!
Konsisten

Bertekad kepada diri sendiri untuk menjadi pribadi yang baik merupakan suatu keharusan. Pun demikian saat ditunjuk menjadi manajer perusahaan. Sebab pemimin yang baik ialah yang mau memperbaiki, utamanya dalam diri.
Konsisten adalah sikap pertama yang harus dimiliki. Bagi pekerjaan rutinitas, rasa bosan tentu ada. Belum lagi saat menghadapi klien yang rumit, proyek yang tidak kunjung selesai hingga masalah lainnya. Maka dari itu, perilaku ini perlu ditanamkan, sebab ialah kunci untuk membuat kinerja efektif.
Di samping itu, sikap konsisten juga akan membawa Anda pada penilaian yang sama kepada masing-masing karyawan. Tidak ada yang superior maupun inferior, semuanya perlu dibimbing, diberi tahu bila salah dan memberikan semangat selalu.
Fokus dalam akurasi dan mudah berkomunikasi

Bagaimana pekerjaan akan berjalan dengan lancar bila tidak ada komunikasi antara Anda dengan karyawan? Dalam praktiknya, memberikan penjelasan serta instruksi merupakan bagian dari elemen ini. Sebelumnya, seorang manajer harus membangun kedekatan intim dalam hal pekerjaan kepada masing-masing anggota. Gunanya yakni agar komunikasi berjalan dengan lancar tanpa ada rasa canggung.
Ada tidaknya proyek atau risiko, manajer harus mengevaluasi kinerja anggota, juga apa saja yang telah dicapai serta yang tidak memenuhi persyaratan. Dalam hal ini, Anda harus fokus terhadap akurasi dan meneliti setiap aspek tanpa terkecuali untuk memastikan ada tidaknya kesalahan. Kemudian lakukan pertemuan rutin setiap minggunya. Kejelasan, akurasi dan ketelitian adalah cara terbaik untuk menghindari miskomunikasi dan menjaga tim agar tetap konsisten.
Ada dua jenis komunikasi, yakni secara langsung dan tidak. Langsung dilakukan dengan cara tatap muka baik pada satu orang atau banyak dalam suatu meeting. Kemudian tidak langsung dilakukan melalui email atau panggilan telepon.
Di samping membahas pekerjaan, Anda juga bisa sekadar mengirimkan ucapan selamat bagi mereka yang berulang tahun atau yang berhasil menangani proyek, menairk klien atau memecahkan masalah.
Tetapkan tujuan

Usaha terbentuk karena memiliki tujuan. Tanpa rencana goal, maka tidak akan ada pedoman akan sebuah kesuksesan. Sementara itu, tim juga memiliki tujuan yang harus digapai bersama. Oleh sebab itu, sebagai seorang yang dipercaya memimpin dan mengelola, mintalah mereka untuk bekerja sama. Tetapkan tujuan pada departemen dan masing-masing individu. Berikan tanggung jawab kepada semuanya tanpa terkecuali untuk membentuk pribadi yang konsisten.
Hal tersebut dapat melahirkan mentalitas yang kuat dan loyalitas. Dengan demikian, setiap pekerjaan akan berjalan serta selesai secara bersamaan, sehingga goal bisa tercapai.
Hargai kerja keras dan beri penghargaan

Seperti yang disebutkan pada poin di atas, bahwa komunikasi itu penting. Ialah aspek yang membentuk rasa kebersamaan, kekeluargaan dan saling mengayomi. Maka tidak ada batas antara manager dengan anggota, sehingga bisa lebih mudah mengerjakan sesuatu.
Sebagai bentuk pengaplikasian komunikasi, tidak ada salahnya bila Anda memberikan penghargaan kepada siapa saja yang telah menyelsaikan pekerjaannya dengan baik atau berhasil mendapatkan proyek besar. Hal tersebut merupakan tindakan menghargai kerja keras, sehingga membuat anggota lainnya terpacu untuk mendapatkan reward serupa.
Akan tetapi tugas Anda sebagai seorang manajer juga memastikan bila persaingan berjalan dengan sehat. Hindari kebencian dan hal-hal yang justru membuat perpecahan. Bagi mereka yang tidak mendapatkan reward, lakukan evaluasi atau koreksi kinerja kemudian tanyakan apa saja yang membuatnya kesulitan.
Jadilah contoh

Kinerja dan perilaku anggota sebenarnya mengikuti apa yang dicontohkan oleh manajer. Bila Anda tipikal orang yang giat, konsisten, pekerja keras dan bertanggung jawab, sudah barang tentu karyawan lain akan menyesuaikan. Namun apabila sebaliknya, mereka juga akan mengikuti. Maka dari itu, jadilah contoh yang baik untuk semuanya.
Setidaknya berjanjilan pada diri sendiri untuk menjadi pemimpin dan pribadi yang baik. Dimulai dari tepat waktu saat datang ke kantor atau menghadiri acara. Kemudian sabar dalam menghadapi masalah atau risiko, sehingga Anda bisa menyelesaikannya dengan kepala dingin. Lantas bijak dalam mengambil keputusan. Intinya, berusalah jadi seseorang yang menginspirasi.
Hindari stuck pada satu pemikiran

Masing-masing anggota memiliki keunikan masing-masing. Mereka memiliki ide serta gagasan yang berbeda-beda tentunya. Bisa juga masalah dipecahkan dengan cara bervariasi pula. Sebuah tim justru tumbuh dari kelemahan dan kelebihan. Mereka tidak bisa disamakan, maka tugas Anda sebagai manajer yakni harus memiliki pemikiran luas dan terbuka.
Hindari menggunakan pendekatan yang sama persis untuk memotivasi, mendorong atau membentuk kinerja mereka. Sebab pada dasarnya masing-masing individu punya skill dan karakter yang berbeda-beda. Fokuskan untuk mengetahui bagaimana cara menyesuaikan diri pada satu per satu orang. Ketahui karakter mereka dengan baik, sehingga Anda akan mengenali tim dengan baik.
Pribadi yang transparan

Transparansi menunjukkan integritas seorang pemimpin. Sikap tersebut berguna untuk membangun kepercayaan kepada anggota. Ada baiknya untuk menyampaikan baik maupun buruk suatu informasi kepada tim. Kalian bisa mendiskusikan bersama kendala apa serta bagaimana solusi untuk menyelesaikannya. Apabila itu kabar baik, maka patutlah untuk dibagi bersama sebab mereka berhak mengetahui itu.
Apabila seorang manager berbohong tentang sesuatu atau menyembunyikan informasi, tentu saja itu akan mengurangi rasa hormat kepada Anda. Sebab mereka adalah orang membantu dalam mewujudkan mimpi serta tujuan perusahaan, maka tidak ada salahnya untuk saling terbuka.
Mendorong pendapat serta ide

Ide adalah komponen penting untuk membangun perusahaan. Melaluinya produk/layanan/proyek bisa terwujud dengan baik. Gagasan sebenarnya datang tidak dari satu orang saja, melainkan semua anggota harus turut mensumbangsihkan apa yang ada dipikirannya.
Makin banyak ide yang masuk, makin banyak referensi. Perusahaan tinggal memilih mana yang lebih baik. Di samping itu, semakin banyak orang yang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan berusaha melakukan perbaikan, maka tim juga akan semakin berkembang.
Sebagai seorang manager, Anda tidak boleh memaksakan pendapat pribadi. Sebab masing-masing individu berhak mengemukakan juga. Tidak baik pula bila menghukum mereka yang memiliki pandangan atau visi yang bertabrakan. Hal demikian justru akan menimbulkan kebencian dan membuat orang tidak mau berbagi pemikiran baru.
Bantu tim menikmati pekerjaan

Membuat hari-hari kerja terasa lebih menyenangkan itu mudah sekali. Tidak perlu sampai bersusah payah seperti mentraktir mereka tiap hari atau membelikan aneka barang. Cukup dengan selalu tersenyum dan ramah kepada tim, maka mood mereka juga akan terbangun.
Sesekali ajaklah mereka untuk berelaksasi dengan makan siang bersama, bercakap-cakap di ruang istirahat sambil minum kopi, atau bahkan ajak untuk bersantai sejenak sembari mendengarkan musik. Kemudian bantu mereka melakukan pekerjana terbaiknya dengan penuh keakraban. Melalui kegiatan-kegiatan kecil dan ringan, maka hari-hari kerja akan terasa mengesankan.
Dengarkan dan ajukan pertanyaan

Ada beberapa orang yang tidak suka dengan gaya kepemimipinan manajer-nya sudah biasa. Namun Anda tidak boleh diam begitu saja karena justru akan menimbulkan ketidaknyamanan, sehingga menghambat kinerja.
Ajukan beberapa pertanyaan kepada seluruh tim mengenai bagaimana perasaan mereka bekerja di perusahaan dan departemen ini? Lantas apakah mereka suka dengan gaya kepmimpinan yang Anda terapkan? Adakah sesuatu yang kurang dan perlu diperbaiki?
Dialog terbuka tersebut akan mudah mengidentifikasi masalah secara proaktif dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang saling menguntungkan. Hal ini juga membuat mereka merasa dihargai. Di samping itu akan menciptakan suasana yang kondusif tanpa ada rasa canggung.
Ada banyak hal yang perlu dipelajari oleh seorang manajer. Tidak hanya pintar dan skill mumpuni, namun mereka juga harus memiliki attitude yang baik. Perusahaan yang besar dan sukses memiliki tim yang saling kompak, saling mendukung dan pemimpin yang jujur.