MenyalinHarap perbaharu

7 Cara Mengelola Arus Kas Sehat

Sumber: ivoox.id

Grapadinews.co.id – Dalam pelaksanaannya, manajemen cashflow perlu memperhatikan beberapa aspek penting agar bisa berjalan efisien dan efektif. Analisis tidak hanya berpatok pada keuntungan, melainkan juga jalannya pembiayaan dan pemutaran modal. Maka dari itu, sumber daya manusia juga merupakan hal penting dalam pelaksanaan pengelolaan arus kas.

Sumber daya manusia yang berkompeten memungkinkan untuk pemaksimalan arus kas. Sebab ketersediannya sangat mempengaruhi jalannya proses produksi/proyek serta kesuksesan perusahaan itu sendiri.

Nah untuk mengatur arus kas yang sehat, berikut ini cara mudah yang bisa diaplikasikan!

Identifikasi risiko bisnis

Sumber: ekbis.sindonews.com

Ada banyak risiko dalam menjalankan bisnis. Tantangan serius yang mungkin terjadi di masa yang akan datang juga mesti dipersiapkan dengan baik mulai saat ini. Oleh sebab itu, Anda perlu mempertimbangkan langkah-langkah untuk menghadapi itu semua. Analisis ini juga termasuk dalam proses pengelolaan arus kas.

Sederhananya, ketika menginput inflow buatlah hipotesis dengan menambahkan atau menghapus kas yang masuk tersebut. Nantinya akan diketahui apa yang akan terjadi di hari atau minggu berikutnya, sehingga bisa dicari solusi dini bila hal tersebut benar-benar terjadi.

Konsumen atau klien yang belum membayar tepat waktu hanyalah salah satu ancaman kecil. Namun ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan untuk menghadapi risiko soal arus kas di masa yang akan datang.

Buat rekening bank terpisah untuk bisnis

Sumber: economy.okezone.com

Kesalahan umum yang biasa terjadi, terutama di kalangan pemula adalah mencampur aduk rekening bank dan kartu kredit bisnis dengan pribadi. Pembiayaan awal sering kali berasal dari tabungan sendiri dengan tujuan untuk mempermudah pemantauan.

Tetapi sangat disarankan untuk memiliki rekening bank terpisah khusus bisnis yang sedang dijalankan. Anda bisa menggunakan kartu kredit khusus bisnis dengan nama akun perusahaan. Nantinya akan diketahui laporan manajemen secara rinci mulai dari bulanan hingga tahunan. Catatan tersebut bisa digunakan untuk pengelolaan arus kas.

Baca Juga  5 Cara Efektif Hadapi Pembayaran Melebihi Jatuh Tempo

Pemantauan inventaris

Sumber: economicdisasterarea.com

Analisis pergerakan inventaris bertujuan untuk menentukan barang mana yang harus dijual dan perlu dipertahankan. Usahakan agar laporan inventaris tetap sistematis untuk memantau pengelolaan aset yang berupa barang.

Menyimpan dana cadangan

Sumber: www.harnas.co

Selain modal awal dan kas yang kini diperoleh, Anda tidak boleh sepenuhnya menggantungkan pada dua aspek tersebut. Ada baiknya untuk memiliki dana cadangan guna risiko ke depannya.

Disarankan untk menyimpan dana cadangan di bank setidaknya dalam jangka waktu tertentu. Nantinya bisa digunakan bila usaha tidak begitu sesuai dengan rencana awal. Dengan demikian Anda tidak akan kehabisan kas, karena modal bisa digantikan untuk sementara.

Ubah manajemen penagihan

Sumber: carmudi.com.ph

Bila sebelumnya Anda tidak pernah menagih konsumen atau mempercayakan kepada mereka soal pembayaran. Maka, kini saatnya untuk mengubah sistem tersebut. Sebaiknya lakukan pelunasan sebelum akhir bulan. Dengan demikian keuntungan yang masuk bisa cepat diproses, entah untuk membayar supplier, membeli bahan, dan lain sebagainya.

Cust Cost dan kontrol arus kas

Sumber: www.entrepreneur.com

Cara terbaik untuk mengendalikan arus kas adalah tetap mengikuti pengeluaran. Saat mulai menghasilkan keuntungan, seringkali peluang pemotongan biaya diabaikan. Kas keluar yang tidak dikelola justru bisa membunuh usaha yang dijalankan.

Lebih fokus pada arus kas, bukan laba

Sumber: wellkeptwallet.com

Sering kali diartikan kas adalah keuntungan yang didapat. Padahal keduanya berbeda. Lebih dari 90 persen perusahaan mengalami kegagalan karena lebih berfokus pada profit, bukan pengelolaan keuangan atau kas.

Jika arus kas teratur, maka keuntungan yang didapatkan juga demikian. Perusahaan membutuhkan cashflow yang baik untuk terus beroperasi.

Lebih dari sekadar keuntungan, cashflow merupakan kunci dari keberhasilan bisnis. Pengelolaan yang baik menjadikan usaha tetap bertahan dan mampu menghadapi risiko-risiko di masa yang akan datang.

Baca Juga  Bantu Wujudkan Hunian Idaman, Berikut Sekilas Tentang KPR Subsidi dan Non

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download E-Magazine Grapadinews!

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

Pin It on Pinterest

Shares
Share This